PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi Riau telah menerima surat keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) tentang penetapan keperluan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan instansi pemerintah sejak pekan lalu. Namun, hingga Senin (19/9) petunjuk teknis (juknis) untuk melakukan seleksi tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) belum juga didapatkan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, setelah menerima surat keputusan dari Menpan-RB tersebut, pihaknya saat ini masih menunggu petunjuk teknis untuk pelaksanaan seleksi PPPK. Nantinya di petunjuk teknis tersebut, baru akan dipaparkan terkait apa saja yang perlu disiapkan pelamar, termasuk waktu pelaksanaan seleksinya. "Kalau untuk seleksinya kapan, kita juga masih menunggu petunjuk teknisnya. Jadi belum bisa dipastikan kapan," sebutnya.
Dijelaskan Ikhwan, berdasarkan surat keputusan yang pihaknya terima, Pemprov Riau tahun ini akan melakukan penerimaan tenaga PPPK sebanyak 7.688 orang. Untuk penerimaan tenaga PPPK guru yang akan diterima sebanyak 7.297 orang, PPPK tenaga teknis sebanyak 223 orang, dan tenaga kesehatan 168 orang. "Total penerimaan tenaga PPPK di lingkungan Pemprov Riau tahun ini sebanyak 7.688 orang untuk tiga jenis pekerjaan yakni guru, tenaga teknis, dan tenaga kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, untuk penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), Ikhwan menyebutkan bahwa tahun ini belum ada, meskipun setiap tahun PNS yang pensiun di lingkungan Pemprov Riau mencapai ratusan orang. "Kalau untuk penerimaan CPNS tahun ini belum ada. Padahal setiap tahunnya ratusan PNS pensiun," katanya.
Ya, sebanyak 636 PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memasuki masa pensiun tahun ini. Sementara itu, untuk penerimaan PNS baru hingga saat ini tergolong minim. "Tahun ini ada 636 pegawai Pemprov Riau yang pensiun. Kalau ada penerimaan tentu kita usulkan. Tapi kan tahun ini belum ada arahan pemerintah pusat untuk penerimaan CPNS," kata Ikhwan.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan kondisi banyaknya PNS yang pensiun tersebut, pihaknya saat ini sedang melakukan pemetaan yang disesuaikan dengan jumlah pegawai pensiun tahun ini. "Intinya kalau ada buka kita usulkan kuota penerimaan CPNS. Karena setiap tahun banyak PNS yang pensiun," ujarnya.(sol)