PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah hampir tiga minggu tinggal di bawah flyover Jalan Sudirman, akhirnya masyarakat Koto Aman dan Sakai mengemas barang untuk kembali ke kampung halaman, Rabu (20/3).
Mereka bersiap-siap untuk pulang setelah sebelumnya, Kordinator Lapangan (Korlap), Irfan Saputra di panggil oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution. "Kata wagub kalau ingin melanjutkan silahkan lewat jalur hukum," ujarnya.
Irfan mengatakan jika akan menyusun strategi selanjutnya dan berembug bersama warga yang lain untuk menentukan keputusan. Sebelum itu, warga diminta untuk pulang terlebih dahulu. "Kami infokan dulu ke warga, warga kita bawa pulang dulu. Karena Kepala Desa kami aja tidak berpihak pada kita," katanya.
Irfan mengatakan sebagian warga akan pulang dengan motor, mobil pribadi dan sebagian lainnya menunggu kendaraan dari pemerintah. "Tadi dibilang katanya mau diberikan kendaraan untuk pulang, paling mobil atau truk," katanya.
Untuk sementara Irfan mengatakan bahwa tidak akan ada aksi lagi sebelum berkordinasi dengan masyarakatnya. Ia berharap tanah masyarakat bisa kembali lagi ke masyarakat. "Perjuangan kami tidak ada yang sia-sia, karena perjuangan perlu pengorbanan," tutupnya.
Menurut anggota PKAM, Defi, Wakil Gubernur tersebut melihat bahwa tidak ada permasalahan terkait tanah yang ada, HGU sudah legal. Defi menganggap Wakil Gubernur tidak tahu menahu tentang sengketa tersebut.
"Bilang sama bapak wakil gubernur, tahu tidak letak lahan yang kami permasalahkan?. Kalau tidak tahu mending tidak usah ngomong, HGU legal itu omong kosong," geramnya.(*2)
