Pemprov Riau Miliki Aplikasi Cek Potensi Investasi

Pekanbaru | Kamis, 19 Oktober 2023 - 10:55 WIB

Pemprov Riau Miliki Aplikasi Cek Potensi Investasi
Syamsuar

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pe­­merintah Pro­vin­­si (Pemprov) Ri­au me-launching ap­li­kasi Panduan Pengembangan Wila­yah dan Investasi Bersama (Panglima).

Aplikasi Panglima merupakan kolaborasi pemanfaatan tekno­logi melalui gawai dan informasi geospasial yang memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi seputar penataan ruang dan sebaran potensi investasi.


Aplikasi Panglima mampu melakukan analisis spasial (digitasi polygon, point, pengukuran dan overlay layer) tentang alur perizinan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) dan Pernyataan Mandiri maupun sebaran potensi investasi termutakhir.

Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar mengharapkan aplikasi tersebut dapat membawa kemudahan untuk masyarakat maupun pengusaha yang ingin berinvestasi di Provinsi Riau.

“Dengan aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan pengusaha untuk investasi di Riau. Kita juga berharap aplikasi Panglima bisa menjelaskan lokasi usaha tanpa harus turun ke lapangan. Sebab jika hal tersebut bisa dilakukan tentu akan mengurangi anggaran yang keluar sehingga kita bisa lebih hemat,” kata Gubri.

Gubri  ju­ga menye­butkan bahwa digitalisasi membawa kemudahan dari berbagai aspek termasuk di bidang investasi. Ia juga menyambut baik aplikasi panglima yang dilaunching tersebut. “Salah satu indikator dalam memajukan investasi adalah memberikan kemudahan kepada usahawan,” ujarnya.

Menurut Gubri,  Riau termasuk yang terbaik di Indonesia dalam hal investigasi, bahkan termasuk ranking lima terbaik nasional secara berturut-turut. Gubri menilai, dengan banyaknya pengusaha berinvestasi di Riau tentu akan membuka lapangan pekerjaan sehingga angka pengangguran di Riau pun semakin berkurang.

Gubri Syamsuar menginginkan aplikasi tersebut dilakukan ujicoba terlebih dahulu sehingga tahu persis lokasi-lokasi yang ada di Riau ini yang bisa dimanfaatkan untuk usaha. “Semoga ini bermanfaat baik untuk ASN maupun pelaku-pelaku usaha yang ingin berinvestasi di Bumi Melayu Lancang Kuning ini,” pungkasnya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook