KOTA (RIAUPOS.CO) - Kurikulum terus mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman, untuk itu perlu dilakukan review kurikulum di tiga jurusan di bawah Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau. Demikian kata Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Suska Dr Jamaluddin MUs saat membuka Review Kurikulum Berbasis KKNI Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau, Rabu (17/10).
Dijelaskan Dr Ahmmad Muttaqien PhD, seluruh negara di dunia mengalami perubahan kurikulum, jadi jangan heran di Indonesia juga mengalami perubahan kurikulum. Perubahan sesuai dengan perkembangan ilmu dan lokalitas, sehingga tujuan pendidikan sesuai dengan berbagai keperluan .
“Misalnya ternyata alumnus studi agama-agama banyak yang jadi guru, ya diajarkan mendesain pengajaran. Atau banyak alumnus yang bekerja di industri kreatif, maka diajarkan mereka tentang industri kreatif, inilah nilai tambahnya bagi mahasiswa. Semua kembali profil lulusan yang dikehendaki,” ujarnya saat sebagai nara sumber Review Kurikulum Studi Agama-agama (SAA) Berbasis KKNI Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau.
Dalam pada itu Dr Media Zainul Bahri MA menjelaskan, alumnus Fakultas Ushuluddin bisa menyesuaikan perkembangan dunia, karena dalam perkuliahan mereka diajarkan ilmu-ilmu dasar.
Wakil Dekan 1 Fakultas Ushuluddin UIN Suska Dr Husni Thamrin MSi menjelaskan, review kurikulum ini dilakukan empat tahun sekali, gunanya menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan zaman. ‘’Kami menghadirkan guru besar, asosiasi, pakar, dosen, alumnus dan dunia usaha yang menggunakan alumnus, Mereka bersama-sama membahas bagaimana bentuk kirukulum ke depannya,” paparnya.(jrr)