17 Pejabat Struktural BKKBN Riau Jadi Pejabat Fungsional

Pekanbaru | Sabtu, 18 Juli 2020 - 12:01 WIB

17 Pejabat Struktural BKKBN Riau Jadi Pejabat Fungsional
Pejabat fungsional Perwakilan BKKBN Riau saat dilantk, Jumat (17/7/2020).(BKKBN FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kepala BKKBN RI melantik  671 pejabat fungsional  BKKBN pusat maupun Perwakilan BKKBN provinsi seluruh Indonesia pada Jumat 17/7). Dari jumlah tersebut 17 pejabat berasal dari BKKBN Riau.

Adapun mereka yang dilantik terdiri dari Pejabat Ahli Madya sebanyak 149  orang dan Pejabat Fungsional Ahli Muda 522 orang,  dengan 19 jenis rumpun jabatan fungsional.


Selain pejabat fungsional yang dilantik masih ada 298 orang/jabatan dalam proses validasi di Kemenpan RB yang tidak lama lagi akan selesai dan akan menyusul dilantik pada tahapan berikutnya. Selain melantik pejabat fungsional hasil penyetaraan Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional juga ada 2 Pejabat Fungsional Inpassing serta 10 Jabatan Struktural Administrasi sesuai Organisasi dan Tata Kerja (OTK) BKKBN yang baru.

"Kami ingin menegaskan, penyederhanaan birokrasi mempunyai tujuan pokok, pertama bahwa birokrasi itu harus lebih dinamis. Kedua, demi percepatan sistem kerja. Ketiga agar focus kepada pekerjaan fungsional. Keempat, untuk mendorong efektivitas dan efisiensi kinerja akan lebih optimal. Kemudian yang terakhir adalah dalam rangka mewujudkan profesionalisme ASN yang ada," jelas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB)  Tjahjo Kumolo, SH saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan Pejabat Fungsional Melalui Mekanisme Penyetaraan, Inpassing dan Pejabat Administrasi di Lingkungan BKKBN RI dan Perwakilan BKKBN provinsi seluruh Indonesia (17/7).

Tjahyo juga menuturkan bahwa dalam konteks Reformasi Birokrasi yang diusung oleh Presiden dan Wakil Presiden RI salah satunya adalah bagaimana mengubah pola pikir dari jabatan struktural kepada Jabatan Fungsional. Sampai hari ini pelaksanaan RB tersebut sudah dilaksanakan sebanyak 60% yang diikuti oleh semua Kementerian, Lembaga dan daerah dengan target penyelesaian pada Desember 2020. Menurutnya, dengan merubah Jabatan Struktural menjadi Fungsional itu kami jamin bahwa sistem merit dan profesionalisme akan menjadi lebih bagus.

Pada kesempatan yang sama Kepala BKKBN RI dr Hasto Wardoyo Sp.OG (K) berharap semua pejabat yang dilantik meningkstkan kinerja yang baik.

"Saya berharap kepada semua pejabat administratif maupun yang fungsional yang dilantik pada tentu spirit untuk memberikan jabatan fungsional dan transformasi dari struktural atau administratif kepada fungsional mempunyai 2 makna besar dalam hal ini," katanya.

Disinggung soal dua faktior tersebut, Hasto mengatakan, pertama yaitu makna besar untuk meningkatkan kinerja pencapaian indikator dengan lebih baik, lebih cepat, lebih fokus.

Yang kedua tentu makna besar pejabat dlalam Jabatan Fungsional juga mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik yaitu kesejahteraan dalam bentuk seperti kenaikan pangkat yang diharapkan arapan bisa lebih cepat kalau fungsional.

"Harapan saya mungkin bisa 2 tahun bisa naik pangkat karena kinerja fungsionalnya sebagai pendukung kenaikan pangkatnya. Begitu juga dengan fokus kepada kegiatan fungsional maka akan lebih profesional dan tentu kedepan kami sangat ingin sekali memberikan jerih payah dengan bentuk tunjangan kinerja yang sesuai," ujarnya.

"BKKBN dengan spirit dorongan dari Kemenpan RB melakukan berbagai macam perubahan. Mulai dari logo, perubahan logo, kemudian juga tagline, juga jingle, juga perubahan seperti Kampung KB yang semula Kampung Keluarga Berencana menjadi Kampung Keluarga Berkualitas. Kemudian juga kebijakan PKB dan PLKB bisa membantu mendistribusikan obat yang tentu kerjasama bersama provider dan juga bersama layanan-layanan atau klinik atau fasilitas kesehatan yang ada. Di dalam rangka perubahan itu maka juga melaunching program dengan nama baru yaitu Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana)," ujarnya Hasto.(eca)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook