Gelar Olimpiade PAI dan Bahasa Arab

Pekanbaru | Jumat, 18 Maret 2022 - 09:20 WIB

Gelar Olimpiade PAI dan Bahasa Arab
Kepala Kemenag Kota Pekanbaru Drs H Abdul Karim MPdI (INTERNET)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru menginisiasi kegiatan Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab. Kegiatan ini resmi dimulai pada Kamis (17/3) siang, yang dipusatkan di MAN 2 Pekanbaru. Olimpiade ini merupakan yang pertama untuk mata pelajaran sejenis yang digelar di Provinsi Riau.

Kepala Kemenag Kota Pekanbaru Drs H Abdul Karim MPdI mengatakan, kegiatan olimpiade tersebut, sesuai petunjuk teknis, bertujuan untuk meningkatkan minat dan bakat para madrasah terhadap mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab.


Adapun peserta olimpiade merupakan siswa seluruh tingkat madrasah. Mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang setingkat SD, Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang setingkat SLTP dan Madrasah Aliyah (MA) yang setingkat SLTA.

"Dengan diselenggarakan olimpiade untuk Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan intelektual, dapat meningkatkan budaya kompetitif dalam diri siswa dan juga bagi madrasah. Ini diharapkan dapat membangun kualitas pendidikan yang bermutu bagi para siswa madrasah pada masa yang akan datang," jelas Karim.

Sementara itu Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Pekanbaru Dr H Rialis MPd yang menjadi panitia menyelenggara sejak awal, yakin mampu melaksanakan olimpiade tersebut, kendati merupakan kegiatan perdan. Kendati ada dua bidang dalam olimpiade ini, namun menurut Rialis, ada empat rumpun mata pelajaran yang masuk di dalamnya.

"Selain Bahasa Arab, dalam PAI ini ada Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Alquran Hadits, Aqidah Akhlak, serta Fiqih. Pesertanya merupakan siswa madrasah yang ada di Kota Pekanbaru. Setelah ini sukses nantinya, akan ada lanjutan. Akan digelar Olimpiade PAI dan Bahasa Arab pada tingkat yang lebih tinggi. Yaitu tingkat Provinsi Riau, yang rencananya akan digelar pada 30 Maret 2022," kata Rialis.

Rialis menyebutkan, ada ratusan peserta yang ambil bagian pada olimpiade ini. Rinciannya, untuk 67 peserta dari MI, 58 dari Tsanawiyah 56 dari MA. Hampir seluruh madrasah menurut Rialis mengirimkan tiga siswa-siswinya untuk bersaing di olimpiade tersebut.

Dirinya berharap kegiatan dapat menimbul daya saing siswa madrasah sekaligus menjadi motivasi bagi mereka untuk terus meningkatkan ilmu di bidang agama dan Bahasa Arab.(end)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook