Drainase Dangkal, Jalan Riau Ujung Tergenang

Pekanbaru | Rabu, 18 Januari 2023 - 09:57 WIB

Drainase Dangkal, Jalan Riau Ujung Tergenang
Pengendara melewati genangan air di badan Jalan Riau ujung, Kecamatan Payung Sekaki, Selasa (17/1/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

PAYUNG SEKAKI (RIAUPOS.CO) - Kondisi drainase yang dangkal menyebabkan air menggenangi badan Jalan Riau ujung, Kecamatan Payung Sekaki usai hujan turun, Selasa (17/1).

Salah seorang pengendara motor Elia mengaku sangat terkejut melihat derasnya aliran air yang keluar dari dalam drainase. Sampai-sampai kendaraan yang ia gunakan sempat kesulitan untuk melintas karena tergerus arus yang cukup besar.


''Untungnya banyak kendaraan yang cukup besar melintas di sana, kalau tidak cukup kesulitan juga kita,'' ucapnya.

Ia mengharapkan pemerintah setempat bisa segera melakukan normalisasi drainase yang meluap tersebut, sehingga saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Pekanbaru tidak lantas  membuat seluruh jalan umum di Kota Pekanbaru tergenang.

''Mungkin memang diperlukan adanya normalisasi, karena kita sudah cukup tahulah bagaimana kondisi drainase yang ada di Kota Pekanbaru penuh dengan sampah dan dangkal,'' ujarnya.

Salah seorang warga Yeni mengaku sudah setiap kali hujan mengguyur Kota Pekanbaru seluruh drainase di Jalan Riau ujung kerap mengalami pendangkalan sehingga membuat air mengalir hingga ke badan jalan.

Apalagi, banyak drainase yang tidak terhubung satu dengan yang lainnya  juga kerap membuat aliran didalam drainase meluap dan menggenangi permukiman masyarakat.

''Banyak yang dangkal makanya masyarakat yang jadi korban dari aliran air yang ada di drainase tersebut. Kalau sudah meluap bisa masuk ke rumah warga dan surutnya juga cukup lama,'' ujarnya.

Di sisi lain, Camat Payung Sekaki Rahmaningsih membenarkan pendangkalan yang terjadi di sejumlah drainase di Kecamatan Payung Sekaki tersebut. Pasalnya pendangkalan bukan hanya karena banyaknya endapan lumpur tetapi sampah yang sengaja di buang oleh masyarakat didalam drainase.

''Memang banyak parit dan drainase di Kecamatan Payung Sekaki ini yang tidak terhubung, bahkan aliran air dari kecamatan sebelah mengalir nya ke kawasan kita sehingga tidak tertampung semua dan meluap ke badan jalan,'' tuturnya.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook