TIM SATGAS SABER PUNGLI PUSAT KAGUM PELAYANAN PUBLIK DI RIAU

Sepakat Bersama-sama Berantas Pungli

Pekanbaru | Jumat, 17 Juni 2022 - 10:04 WIB

Sepakat Bersama-sama Berantas Pungli
Direktur Utama Riau Pos Ahmad Dardiri (lima kiri) foto bersama Koordinator Pokja Pencegahan Satgas Saber Pungli Nugroho (enam kanan) didampingi Wakil Koordinator Pokja Pencegahan Satgas Saber Pungli Sidiq Mustofa (empat kanan) beserta rombongan saat kunjungan ke redaksi Riau Pos, Kamis (16/6/2022). (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim Satgas Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Pusat berkunjung ke redaksi Riau Pos, Kamis (16/6). Rombongan dipimpin Koordinator Pokja Pencegahan Satgas Saber Pungli, Nugroho dan wakilnya Sidiq Mustofa beserta anggota dan staf.

Kedua pihak sepakat untuk bersama-sama memberantas pungli.


Nugroho mengatakan, kunjungannya ke Riau sendiri sebenarnya merupakan rangkaian dari giat Tim Satgas Saber Pungli Pusat dalam rangka melakukan monitoring evaluasi (monev) ke Unit Pelayanan Publik (UPP) Provinsi Riau.

Di hadapan Direktur Utama Riau Pos Ahmad Dardiri dan jajaran yang menyambutnya, Nugroho mengaku terkejut melihat antusias dari rekan-rekan UPP Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau yang berjuang meningkatkan pelayanan publik dengan baik.

"Saya juga terkagum-kagum dengan Mal Pelayanan Publik (MPP) dengan segala pelayanannya, aplikasinya dan sistemnya. Sangat mengagumkan. Ini bisa menjadi tolak ukur atau referensi bagi kami ketika mengunjungi kota-kota lain," ujarnya.

Pihaknya juga memuji pelayanan publik di Kantor Imigrasi yang menurutnya smart, cepat, murah dan terkonfirmasi dengan baik. Sehingga layak dijadikan replikasi di Kantor Imigrasi yang ada di daerah lain.

Meski begitu, ia tak menampik bahwasanya pungli sendiri masih terjadi. Namun, monev ini menjadi salah satu upaya pihaknya untuk mendorong pencegahan agar pelayanan publik di daerah-daerah bisa minim pungli.

Dalam hal ini, ia juga menilai Riau Pos sebagai media terbesar di  Pulau Sumatera memiliki peran dan potensi yang besar pula dalam memberantas pungli. Pihaknya juga melihat komitmen Riau Pos dalam ikut bersama-sama memberantas pungli yang ada di daerah melalui pemberitaan.

"Upaya pemerintah dalam pemberantasan pungli tidak akan maksimal tanpa peran serta mayarakat dan media. Media massa itu number 1," tegasnya.

Ia juga membeberkan bahwa salah satu kritik dari tim pendiri nasional untuk satuan kerja (satker) pelayanan publik adalah kurangnya publikasi dan memanfaatkan media masa. "Ini yang kita perjuangkan. Ketika kemudian ada pengaduan, itu perlu dipublikasikan. Media bisa menyentil daerah dan memberi efek jera," terangnya lagi.

Salah seorong  anggota Tim Saber Pungli Pusat, Berty Sumakud juga memberikan saran agar nantinya Call Center Saber Pungli bisa dimuat di koran Riau Pos. Sehingga masyarakat tahu bahwa mereka bisa melakukan pengaduan terkait pungli di sekitar mereka.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama Riau Pos Ahmad Dardiri didampingi Direktur Riau Pos Firman Agus dan Asmawi Ibrahim, Manajer Iklan Riau Pos Sumaryono, Manajer Pemasaran Riau Pos Kadir Bey, Manajer EO Riau Pos Lismar Sumirat serta Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos Marrio Kisaz menyambut baik harapan tersebut.

Bahkan Ahmad Dardiri mengaku bahwa Riau Pos siap mengakomodir publikasi secara massif terkait kegiatan Tim Saber Pungli dan kasus-kasus pungli. Riau Pos dikatakannya juga sepakat untuk bersama berantas pungli. "Kami sangat open. Kalau teman-teman tim pokja ingin melakukan kegiatan apa, kami sangat open untuk publikasinya dan menerima rilis," ujarnya di ruang Direksi Riau Pos.

Menurutnya, secara ekonomi, pungli sangatlah merusak. Terlebih bagi pemilik-pemilik usaha yang rawan menjadi korban. Ia juga menyampaikan masukan kepada Tim Saber Pungli Pusat bahwasanya perlu ada pengawalan terkait peraturan daerah (Perda) dan Surat Keputusan (SK) Wali Kota yang berpotensi melegalkan terjadinya pungli.

"Semoga dari pertemuan ini, kita bisa saling menguatkan peran masing-masing dan bersama-sama memberantas pungli," harapnya.

Kunjungan tersebut ditutup dengan penyematan pin dari Nugroho kepada Ahmad Dardiri sebagai bentuk komitmen dua belah pihak dalam memberantas pungli.(azr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook