PEKANBARU (RIAU POS.CO) -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) dengan agenda pemilihan tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Riau 2026. Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution, Jumat (6/10/2023) malam, di Hotel Angkasa Garden Pekanbaru.
Musprovlub dihadiri oleh Wasekjen KONI Pusat Brigjen TNI Purn Ahmad Syaifuddin, Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Tuan Rumah Porprov XI Riau Khairul Fahmi. Kemudian seluruh KONI kabupaten/kota, seluruh cabang olahraga (cabor) anggota KONI Riau, dan jajaran pengurus KONI Riau.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut dengan agenda, pertama, pembukaan oleh Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution. Dan agenda kedua, pada Sabtu (7/10/2023) dilanjutkan dengan pemilihan tuan rumah Porprov XI Riau tahun 2026. Sesuai hasil Musorprovlub KONI Riau, maka telah ditetapkan Kabupaten Siak dan Kota Dumai sebagai tuan rumah bersama pelaksanaan Porprov XI tahun 2026.
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Tuan Rumah Porprov XI Riau 2026, Khairul Fahmi mengatakan, hasil Musorprovlub disepakati pertama, disepakati tuan rumah bersama yakni Kota Dumai dan Siak menjadi tuan rumah Porprov 2026. Kedua, pada Porprov 2026 nanti akan mempertandingkan 40 cabor. Dan kemudian ada tiga cabor yang jadi pembahasan. Tiga cabor itu yakni Golf, Layar dan Anggar.
"Ya, hasil Musorprovlub disepakati bersama yakni Kota Dumai dan Siak menjadi tuan rumah Porprov 2026. Kemudian, pada Porprov 2026 nanti akan mempertandingkan 40 cabor. Jumlah itu sesuai yang diusulkan oleh kedua tuan rumah," ujar Khairul Fahmi, Sabtu (7/10/2023).
Sebelumnya, pada pembukaan Musprovlub, Wasekjen KONI Pusat Brigjen Purn Ahmad Syaifuddin mengatakan bahwa Porprov adalah salah satu upaya pembinaan prestasi. Pelaksanaan Porprov sangat strategis dalam pembinaan prestasi.
"Saya yakin hasilnya akan baik, karena waktunya cukup untuk persiapan dan memang memberikan waktu yang cukup pembinaan. Saya yakin hasilnya akan baik," ujar Ahmad Syaifuddin.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution mengatakan bahwa semakin banyaknya saran dan pendapat tentu akan semakin baik dalam persiapan pelaksanaan Porprov. Kepada tuan rumah yang terpilih nantinya agar benar-benar melakukan persiapan yang terbaik.
"Rekan-rekan yang ditunjuk sebagai tuan rumah, harus siap termasuk penyiapan atlet. Ini adalah peluang kabupaten/kota untuk melakukan yang terbaik," ujarnya.
Menurutnya, pembinaan di olahraga tidaklah instan. Semua butuh waktu dan proses yang panjang.
"Pembinaan itu tidak bisa instan, olahraga itu keterampilan, keterampilan itu hanya didapat dengan dilatih dan dilatih. Untuk itu saya berharap kepada tuan rumah yang terpilih agar benar-benar mempersiapkannya dengan matang. Sehingga pelaksanaan Porprov Riau ini benar-benar berkualitas," pungkasnya.
Ketua Umum KONI Riau Iskandar Hoesin menambahkan, bahwa dalam Musprovlub KONI Riau dengan agenda pemilihan tuan rumah Porprov 2026, ada dua tuan rumah yang mencalonkan diri. Dua calon tuan rumah itu yakni Kabupaten Siak dan Kota Dumai.
Menurut Iskandar Hoesin, kedua calon tuan rumah layak menjadi tuan rumah Porprov. Namun begitu, opsi tuan rumah bersama sudah disampaikan kepada kedua calon. dengan adanya dua tuan rumah, pelaksanaan Porprov diyakini akan lebih berkualitas. Masing-masing kabupaten/kota bisa melaksanakan dengan maksimal.
Iskandar Hoesin mengungkapkan kedua calon tuan rumah sudah mulai menganggarkan untuk pembangunan sejumlah venue pada tahun 2024 mendatang. Bahkan kedua calon tuan rumah dikabarkan sudah bersepakat untuk menjadi tuan rumah bersama pada Porprov XI mendatang.
"Secara informal mereka sepakat untuk calon tuan rumah bersama, tapi itu tetap keputusannya besok di musprovlub. Sekarang belum pasti," ucap Iskandar Hoesin pada pembukaan kegiatan Musorprovlub.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi