Pelayanan Kantor Camat Tampan Dihentikan Sementara

Pekanbaru | Kamis, 17 Mei 2018 - 09:43 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Pelayanan di kompleks Kantor Camat Tampan juga terpengaruh menyusul aksi terduga teroris di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau, Rabu (16/5). Semua pelayanan publik di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dihentikan.

Pelayanan dihentikan, dikhawatirkan adanya ancaman dugaan terorisme mengganggu keselamatan masyarakat yang mengurus pelayanan publik. Seperti pantauan Riau Pos di lapangan pascadugaan adanya teroris tersebut, kawasan pelayanan publik sepi dari masyarakat. Bahkan tak ada seorang masyarakat berkunjung ke sana.

Baca Juga :Densus 88 Mabes Polri Amankan Sejumlah Warga Dumai

Camat Tampan, Nurhasminsyah, langsung angkat suara. “Iya tadi ada informasi dugaan oknum teroris. Tapi sudah diamankan dan diperiksa pihak kepolisian,” katanya.

Ia menyebut dampak dari kejadian tersebut, semua pelayanan masyarakat di Kecamatan Tampan, untuk sementara dihentikan. “Untuk menghindari hal-hal yang tidak kami inginkan, maka semua pelayanan baik di UPTD dan kecamatan  ditutup,” ujarnya.

Meski kondisi sudah pulih, namun semua akses pintu masuk di kantor camat, saat ini masih dijaga ketat pihak kepolisian sampai waktu yang belum ditentukan.

Begitu juga dengan Sekko Pekanbaru, M Noer menanggapi hal tersebut. “Tadi saya dapat informasi dari Pak Camat Tampan ada dugaan teroris juga di kawasan Kantor Camat dan Polsek Tampan. Kami menghimbau agar masyarakat juga ikut waspada  dan pelayanan di kantor camat dihentikan,”kata M Noer.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru Baharuddin tak memampik  kantor pelayanan administrasi kependudukan di Kecamatan Tampan ditutup sementara waktu. Menyusul pengamanan terhadap seorang laki-laki yang gerak-geriknya mencurigakan.

“Tadi di depan Polsek Tampan, ada laki-laki diduga akan melakukan teror, sehingga kita tutup kantor pelayanan di sana,” ungkap Baharuddin.

Penutupan kantor pelayanan tersebut bertujuan mengantipasi terjadinya hal yang diinginkan. Sebab kantor tersebut ramai didatangi masyarakat.

“Berapa hari ditutup belum bisa dipastikan. Kita lihat kondisinya nanti,” ujarnya

Disinggung apakah kantor pelayanan kependudukan di Kecamatan akan ditutup, mengingat kondisi Kota Bertuah belum dinyatakan aman. Dia menyebutkan, pihaknya meminta kepada Kepala UPTD Disdukcapil untuk berkoordinasi dengan camat setempat.

“Kepala UPT kita minta berkoordinasi dengan camat, setempat,’’ ujarnya.(tya/rir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook