Jalan Dirusak Oknum, Warga Tak Bisa Pulang ke Rumah

Pekanbaru | Senin, 17 April 2023 - 09:42 WIB

Jalan Dirusak Oknum, Warga Tak Bisa Pulang ke Rumah
Alat berat diturunkan untuk memperbaiki kembali jalan yang dirusak oknum ormas di Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya pada Sabtu (15/4/2023) jelang tengah malam. (WARGA GRIYA MAHONI ASRI UNTUK RIAUPOS.CO)

BUKIT RAYA (RIAUPOS.CO) - Sejumlah oknum salah satu organisasi masyarakat (ormas) melakukan perusakan jalan umum yang merupakan akses menuju Perumahan Griya Mahoni Asri di Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya pada Sabtu (15/4) petang. Akibatnya akses jalan putus hingga beberapa warga tidak bisa pulang ke rumah mereka sendiri hingga Ahad (16/4) pagi.

Informasi yang berhasil dihimpun Riau Pos, perusakan jalan dengan menggali dua titik di badan jalan itu diduga bermula dari saling klaim hak atas tanah. Pada awalnya oknum tidak memberikan akses pada kelompok masyarakat tertentu. Kondisi ini membuat anggota Polsek Bukit Raya turun ke lokasi karena adanya warga yang melaporkan.


Namun, menurut Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil, oknum ormas tidak mundur. Malah saat warga dan petugas lengah, yaitu saat berbuka puasa, mereka mendatangkan alat berat dan menggali jalan. Hingga akses jalan terputus sejak petang.

Salah seorang warga, Nanda, mengaku dirinya tidak bisa melewati jalan itu hingga pagi hari. Warga menurutnya sempat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukit Raya namun ditolak dengan alasan Polsek tidak bisa memproses sengketa lahan.

''Padahal warga melaporkan soal dugaan tindak pidana perusakan jalan umum, bukan sengketanya. Akhirnya sampai pagi pukul 07.00 WIB pagi tadi (kemarin, red) warga baru bisa lewat,'' sebut Nanda.

Warga berharap jalan itu tidak dirusak kembali dan berharap polisi segera bertindak. Warga sendiri sudah membuat laporan ke Polresta hingga aduan ke Call Center Polda Riau.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan sore kemarin membenarkan peristiwa tersebut. Atas pengrusakan akses ke perumahan itu, pihaknya juga sedang melakukan penyelidikan terkait potensi tindak pidananya.

''Sedang kami selidiki dan dalami. Namun saat ini jalan sudah bisa dilalui,'' kata Kompol Andrie.

Kompol Andrie mengimbau kepada warga dan pihak-pihak terkait yang menyebabkan jalan rusak, untuk saling menahan diri. ''Tidak dibenarkan kepada siapapun untuk main hakim sendiri,'' tegasnya.

Terpisah, Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil saat dikonfirmasi soal penolakan laporan warga mengatakan, pihaknya memang tidak berwenang menangani soal sengketa lahan.

''Kami bukan menolak. Karena sesuai peraturan dari institusi Polri, terhadap kasus sengketa lahan diarahkan buat laporan ke Polres ke Unit Bagian Tanah dan Bangunan. Karena latar belakang masalah ini memang sengketa lahan,'' kata AKP Syafnil.

Kapolsek menyebutkan, pihaknya tidak tinggal diam soal masalah tersebut. Sejak siang sebelum pengrusakan jalan, pihaknya sudah memonitor dengan menurunkan anggota. ''Hanya saja, salah satu kelompok oknum yang bersengketa, memanfaatkan kelengahan petugas pada jam berbuka puasa dan Salat Maghrib,'' sebutnya.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook