PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wali Kota Pekanbaru H Firdaus belum puas dengan kinerja sebagian organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemko Pekanbaru yang tergolong masih rendah. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Humas Pemko Pekanbaru Mas Irba Sulaiman, Rabu (15/5).
Berdasarkan laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LHE AKIP) 2018 nilai SAKIP hanya mengalami peningkatan sebesar 1,18 persen. Dari sebelumnya 53,50 dengan prediket C tahun 2017 lalu menjadi 54.68 dengan predikat CC di 2018.
“Jika dibandingkan dengan daerah lain. Pak wali belum puas dengan kinerja OPD. Artinya, paling tidak bisa mencapai kalau tidak BB, ya B,” ungkapnya.
Salah satu alasan wali kota ingin meningkatkan kinerja bawahannya. Menurutnya, terdapat salah satu kabupaten/kota di Provinsi Riau yang berhasil mencapai nilai B dari sebelumnya berada diprediket C.
“Ada salah satu kabupaten. Ini yang mengacu Pak Wali untuk setiap saat bersama Sekda terus mengumpulkan anggotanya agar SAKIP ada peningkatan,” ujarnya.
Maka dari itu, Wali Kota Pekanbaru berupaya tahun ini, Kota Madani ini untuk dapat meningkatkan pencapaiannya menjadi BB atau setidaknya B. Pendampingan terhadap pihak terkait, seperti inspektorat kepada OPD untuk dapat memenuhi target.
“Jika tidak ada perubahan terhadap SAKIP. Maka akan berdampak terhadap pejabat yang nilai SAKIP-nya tidak memenuhi standar. Kami bahkan sudah menerapkan standar evaluasi seperti yang diminta wali kota,” jelasnya.(*1)