Belum Ada Usulan Pencairan Gaji Guru Bantu

Pekanbaru | Kamis, 16 Maret 2023 - 09:02 WIB

Belum Ada Usulan Pencairan Gaji Guru Bantu
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKPAD) Riau Indra SE. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau hingga saat ini belum bisa mencairkan gaji guru bantu provinsi yang ada di 12 kabupaten/kota se-Riau. Pasalnya, Pemprov Riau hingga saat ini belum ada menerima usulan pembayaran gaji guru bantu provinsi dari kabupaten/kota.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKPAD) Riau Indra SE mengatakan, untuk prosedur pencairan gaji guru bantu Pemprov Riau adalah adanya usulan dari kabupaten/kota terlebih dahulu. Baru pihaknya bisa memproses pencairan gaji guru bantu tersebut.


"Gaji guru bantu itu pencairannya dari usulan kabupaten/kota. Tapi sampai hari ini belum ada satupun kabupaten kota yang mengusulkan pencairan gaji guru bantu," kata  Indra SE.

Atas kondisi itu, pihaknya mendorong agar pemerintah kabupaten/kota segera mengajukan pencairan gaji guru bantu provinsi di daerahnya masing-masing.

"Tentu kami mendorong kabupaten/kota segera mengusulkan, kalau sudah diusulkan pasti kita proses segera. Apalagi gaji ini sangat ditunggu oleh para guru bantu di seluruh kabupaten kota," ujarnya.

Dipaparkan Indra, Pemprov Riau tahun ini memberikan bantuan keuangan khusus (BKK) bagi pemerintah 12 kabupaten/kota di Riau. Khusus untuk gaji guru bantu, Kabupaten Kampar tahun ini yang paling banyak mendapatkan BKK tersebut yakni senilai Rp14.616.000.000. Dimana total guru bantu di Kampar sebanyak 609 orang.

"BKK tersebut disesuaikan dengan jumlah guru bantu yang ada di kabupaten/kota. Tahun ini Kampar yang terbanyak yakni mencapai Rp14,616 miliar lebih," ujarnya.

Kabupaten selanjutnya yang mendapatkan Bankeu khusus terbanyak yakni Kuantan Singingi mencapai Rp10.488.000.000 yang diperuntukan bagi 437 orang guru bantu. Kemudian Kabupaten Indragiri Hilir sebesar Rp8.808.000.000 yang diperuntukan bagi 367 orang guru bantu.

"Kemudian Rokan Hulu Rp7.872.000.000 untuk 328 guru bantu. Indragiri Hulu Rp6.720.000.000 untuk 280 guru bantu. Kota Dumai Rp3.120.000.000 untuk 130 guru bantu. Kota Pekanbaru Rp5.280. 000.000 untuk 220 guru bantu," paparnya.

Untuk KabupatenBengkalis mendapatkan Bankeu sebesar Rp6.264.000.000 yang diperuntukan bagi 261 orang guru bantu. Kabupaten Pelalawan Rp5.160.000.000 untuk 215 orang guru bantu. Kabupaten Siak Rp4.440.000.000 untuk 185 orang guru bantu. Kabupaten Rokan Hilir Rp2.376.000.000 untuk 99 guru bantu dan Kepulauan Meranti Rp1.560.000.000 untuk 65 guru bantu.

"Alokasi Bankeu khususus tersebut untuk selama 12 bulan. Di mana masing-masing guru mendapatkan Rp2 juta setiap bulannya," jelasnya.(gem)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook