"Yang tidak dapat tadi sudah kami layanin. Jadi kami tutup pintu masjid semua dan kami atur masyarakat yang tidak membawa undangan dan berada di dalam area masjid jadi semuanya sudah tervaksinasi sesuai prosedur," tuturnya.
Vaksinasi Pelajar di SMPN 35
Di lokasi lain, ratusan pelajar di SMPN 35 Pekanbaru mengikuti kegiatan vaksinasi massal yang digelar Pemerintah Kota Pekanbaru. Sekolah ini menjadi satu dari lima titik vaksinasi massal, kemarin. Vaksin ini dikhususkan untuk pelajar usia 12 sampai 17 tahun.
Seorang pelajar, Suhendra, mengaku senang bisa mendapatkan layanan vaksin Covid-19 di sekolah. Apalagi ia sudah kangen ingin bisa kembali berkumpul bersama teman-teman sekolah akibat kerap mengikuti kegiatan sekolah daring. "Senang bisa ikut vaksin. Semoga pandemi cepat berlalu sehingga kami bisa sekolah lagi," kata dia.
Sementara itu, Syaiful, salah satu orang tua mengaku senang kini anaknya bisa menikmati layanan vaksinasi Covid-19. Apalagi, anak di usia sekolah memiliki mobilitas yang tinggi sehingga rentan terhadap penyebaran Covid-19.
Bahkan, ia juga membawa anaknya yang sekolah di tempat lain untuk mengikuti layanan vaksinasi massal ini.
"Semua anak saya hari ini (kemarin, red) bisa ikut vaksinasi. Tadinya hanya satu anak yang sekolah di sini yang bisa vaksin. Tapi ternyata abangnya juga bisa ikut. Ya bersyukurlah," ucapnya.
Kepala SMPN 35 Pekanbaru Agusnilawati SPd menyatakan bahwa ada selain pelajar, ada juga masyarakat umum yang datang dan diberi kesempatan untuk vaksin. "Alhamdulillah anak-anak kita terlayani semua, dan masyarakat pun juga yang ingin vaksin terlayani, karena kita sasaran 500 orang," jelasnya.
Tak hanya pelajar di SMPN 35 saja yang ikut vaksin, namun juga dari berbagai sekolah di Pekanbaru seperti SMAN 14, SMPN 8 dan sekolah lainnya.
"Mudah-mudahan anak-anak kita ini setelah vaksin bisa segera tatap muka inginnya, karena kalau sudah vaksin mudah-mudahan aman," harap Agusnilawati.
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT turut hadir memantau kegiatan vaksin kemarin. "3.000 vaksin untuk lima titik. 500 per tiga sekolah, totalnya 1.500, dan kemudian 1.500 lagi untuk masyarakat umum, di Kecamatan Bukit Raya Masjid Nurussalam, di Gedung Guru Marpoyan Damai," ujarnya.
Dijelaskan oleh Wako, baik sekolah swasta dan negeri tidak ada perbedaan dalam mengikuti vaksin. Ia berharap masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi untuk lebih disiplin mengikuti peraturan PPKM.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru