Sudah beberapa hari ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru gencar melaksanakan kegiatan pelayanan keliling perekaman KTP-el. Meski demikian, warga masih belum diberi kepastian kapan KTP-el mereka selesai dicetak.
Laporan JOKO SUSILO, Rumbai Pesisir
PARMI dan Upik terlihat kecewa. Perjalanan mereka menuju Kantor Lurah Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir sia-sia. Mereka harus kembali ke rumah masing-masing.
Parmi dan Upik bukanlah dari satu keluarga. Rumah mereka bahkan terpisah jauh. Keduanya harus pulang setelah datang ke kantor lurah karena mereka tak ikut perekaman data untuk membuat KTP elektronik (KTP-el).
Jumat (15/2), di aula Kantor Lurah Lembah Sari sedang ada kegiatan pelayanan keliling perekaman KTP-el yang diselenggarakan oleh Disdukcapil Pekanbaru. Syarat untuk bisa rekam data KTP-el adalah warga harus membawa fotokopi kartu keluarga (KK).
Nah, syarat KK inilah yang tidak dibawa oleh Parmi dan Upik. Akibatnya, mereka tidak bisa ikut perekaman data. Parmi sendiri mengaku sudah dua kali melaksanakan perekaman. Namun KTP miliknya tak kunjung selesai juga.
“Sudan dua kali ikut rekam. Sudah hampir dua tahun. Kata petugas di kecamatan saat itu, saya harus datang ke Kantor UPTD Disdukcapil. Waktu sampai di sana keesokan harinya, petugas Disdukcapil mengatakan saya harus rekam kembali. Karena datanya belum masuk data,” ujar Parmi saat di temui di aula Kantor Lurah Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir.
Karena tidak bawa fotokopi KK, Parmi terpaksa pulang. Dan ia memilih untuk tidak kembali lagi ke kantor lurah. Soalnya, selain rumahnya yang cukup jauh dari kantor lurah, ia juga harus menjemput anaknya dari sekolah dan ada beberapa keperluan lainnya.
Ia juga menyesalkan bahwa tidak ada pemberitahuan terhadap warga. Baik terkait jadwal kegiatan perekaman maupun syarat yang meski dibawa.
Sementara Upik yang juga harus pulang untuk menjemput KK, mengatakan ia akan kembali lagi usai waktu Salat Jumat.
Pantauan Riau Pos di aula Kantor Lurah Lembah Sari, tak banyak warga yang ikut rekam data kemarin. Kondisi ini berbeda dari tempat-tempat lain yang sudah pernah diadakan pelayanan keliling perekaman KTP-el.
Sekitar pukul 11.00 WIB, ruangan tampak sepi. Hanya ada beberapa warga yang datang. Itu pun hanya bertanya. Sedangkan yang ingin merekam tidak banyak. “Tadi pagi ramai. Mungkin karena mau masuk waktu Jumat,” ungkap seorang petugas perekaman.
Kursi yang disiapkan untuk warga juga masih berjejer rapi. Meja dan kursi pegawai Disdukcapil Pekanbaru berada di sisi depan. Sementara sisi kanan untuk meja alat alat perekaman dan ada dua petugas.
Kepala Bidang (Kabid) Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Pekanbaru Mia mengatakan, pelaksanaan perekaman akan berlangsung sampai sore. Saat ditanya kepastian kapan KTP-el warga akan selesai, Mia tidak bisa memastikan.***