Pemprov Siapkan Lahan untuk RS Otak dan Jantung

Pekanbaru | Senin, 16 Januari 2023 - 11:24 WIB

Pemprov Siapkan Lahan untuk RS Otak dan Jantung
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Zainal Arifi (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Saat melakukan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Riau beberapa waktu lalu, presiden  menyampaikan  akan dibangun rumah sakit pusat otak dan jantung di Riau.

Kepala Dinas Kesehatan Riau, Zainal Arifin mengatakan, menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bergerak cepat mempersiapkan pembangunan rumah sakit pusat otak dan jantung kelas A di Provinsi Riau, yakni dengan menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan rumah sakit tersebut.


''Kami akan menghibahkan lahan seluas lebih kurang 10 hektare, di Jalan Naga Sakti dekat Stadion Utama Riau untuk pembangunan rumah sakit pusat otak dan jantung,'' katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, nantinya juga akan ada tim dari Kemenkes untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Pengecekan tersebut untuk memastikan apakah lahan tersebut layak untuk didirikan rumah sakit atau tidak.

''Nanti akan ada tim dari Kemenkes yang akan turun untuk meninjau lokasi. Lokasinya strategis, akses jalannya juga sudah dua jalur, aksesnya gampang, dekat dengan Stadion Utama Riau,'' ujarnya.

Zainal menegaskan, rumah sakit pusat otak dan jantung ini merupakan rumah sakit yang dibangun oleh pemerintah pusat dibawah naungan Kemenkes.

''Jadi rumah sakit tipe A ini adalah rumah vertikal milik Kementerian Kesehatan yang di tempatkan di Provinsi Riau,'' ujarnya.

Zainal mengungkapkan, selama ini masyarakat Riau banyak yang berobat ke Jakarta dan keluar negeri, khususnya di Malaka. Terutama pasien yang mengalami sakit stroke dan jantung.

Keuntungan lainnya jika rumah sakit ini sudah dioperasikan, masyarakat Riau tidak perlu lagi jauh-jauh keluar negeri atau ke Jakarta untuk berobat. Cukup di Riau saja dan bisa menggunakan BPJS Kesehatan.

''Jadi keberadaan rumah sakit ini bisa berobat gratis dengan BPJS. Rumah sakit ini bisa menjadi alternatif, tidak lagi harus keluar negeri,'' sebutnya.(sol)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook