Waspadai Potensi Angin Kencang dan Banjir

Pekanbaru | Selasa, 15 November 2022 - 09:13 WIB

Waspadai Potensi Angin Kencang dan Banjir
Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Warga Kota Pekanbaru diminta dan diimbau untuk dapat mewaspadai potensi angin kencang dan banjir. Ini terutama bagi mereka yang bermukim di wilayah yang dekat dengan bantaran sungai.

Potensi angin kencang dan banjir besar berkemungkinan terjadi karena kondisi cuaca ekstrem saat ini. Angin kencang yang muncul kerap diikuti hujan deras dan berujung pada terjadinya banjir.


Demikian disampaikan Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra, Senin (14/11). "Yang paling kita waspadai adalah hujan yang nantinya menyebabkan banjir. Sebelum hujan biasanya juga ada angin kencang," ucap dia.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat membersihkan sampah di lingkungan masing-masing. Sampah ini juga berpotensi menyebabkan banjir, karena bisa menyumbat saluran drainase.

Dia menekankan bahwa yang perlu dikhawatirkan di Kota Pekanbaru adalah bencana banjir. Karena BMKG juga memprediksi bahwa cuaca dan iklim saat ini berpotensi ekstrem hingga akhir tahun 2022.

"Permasalahan bencana yang paling sering terjadi akibat cuaca ekstrem ini adalah banjir dan angin kencang," jelasnya.

BPBD Kota Pekanbaru juga mengumumkan status siaga darurat bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung. Status ini terhitung sejak 10 November 2022 hingga 31 Januari 2023 mendatang.

Zarman mengatakan, penetapan status ini berdasarkan surat edaran Mendagri. Itu tentang menghadapi bencana hidrometeorologi atau aktivitas cuaca dan iklim.

Menurut dia, Pemko Pekanbaru bakal membuat tim terpadu penangan bencana dalam persiapan antisipasi bencana. Tim ini melibatkan beberapa instansi dan jajaran lintas sektoral.

Selain itu, posko pengaduan dan penanganan bencana juga akan didirikan di sejumlah lokasi. Zarman mengaku, bakal menggelar rapat lanjutan terkait teknis dan melaporkan ke Pj Wali Kota Pekanbaru.

"Nanti posko kami letakkan di mana, itu menunggu putusan Bapak Pj Wali Kota. Namun akan kita letakkan di lokasi strategis. Satu posko di tingkat kota," terangnya.

Pihaknya juga akan menyiapkan sarana prasarana dalam menghadapi bencana ini. Sejumlah dinas terkait dan pihak juga digandeng seperti dari Damkar, Basarnas, BPBD Provinsi, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, PUPR, kepolisian, dan TNI.

Dirinya menilai, berdasarkan prediksi BMKG bencana yang paling rawan adalah hujan dengan intensitas tinggi dan ancaman angin kencang atau puting beliau.

"Tindak lanjut ke depan kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang siaga bencana. Masyarakat bisa menghubungi ke call center di 112 untuk melaporkan bencana," ungkapnya.(ali)

Laporan M ALI NURMAN, Kota

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook