PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Di aliran sungai yang dipenuhi dengan sampah basah, tepatnya belakang Rusunawa Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir ditemukan sesosok mayat wanita. Peristiwa itu terungkap saat seorang saksi bernama Silis (70) akan mencari barang bekas pada pukul 10.00 WIB.
Usai melihat adanya sesosok mayat dengan mengenakan pakaian serba panjang, kemudian saksi pun menghubungi pihak Polsek Rumbai Pesisir.
Ketua RT setempat Herlina Susanti mengatakan, laporan itu masuk usai menjemput anak sekolah. "Tadi ada masyarakat yang datang ke rumah saya bilang Bu RT ada masyarakat ibu yang masuk parit dan meninggal. Lalu, saya pun lari ke sini," tuturnya.
Dikatakannya, pihak keluarga belum ada yang melapor padanya terkait kehilangan. Namun demikian, ketua RT terakhir melihat pada Sabtu (11/1).
Tak berselang lama, tim Polsek Rumbai Pesisir bersama unit Identifikasi Polresta Pekanbaru pun sampai di lokasi. Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Ardinal Efendi beserta Kasat Reskrim Kompol Awaluddin Syam dan Kapolres Pekanbaru Kombespol Nandang Mu’min Wijaya turun langsung meninjaunya.
Dijelaskan Nandang, hasil sementara korban sudah tidak pulang ke rumah selama tiga hari. "Menurut keterangan saksi, korban tersebut mengalami kecelakaan beberapa bulan yang lalu. Ia sering pingsan bahkan ketika sedang berjalan dan atau ketika korban sedang bekerja," sebutnya.
Usai dilakukan olah TKP, korban dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum. "Dilakukannya visum agar diketahui penyebab kematiannya. Kondisi mayat sudah membusuk," jelasnya.
Kasubbid Yanmed Biddokkes RS Bhayangkara Polda Riau Kompol Supriyanto menyampaikan, hasil visum luar ditemukan adanya daerah yang terbuka. "Saya bilang itu bukan luka tapi lebih ke daerah terbuka di bagian wajah dan leher. Bisa jadi karena dianiaya bisa juga karena diserang binatang buas. Namun itu belum dapat dipastikan penyebabnya karena keluarga korban menolak untuk diautopsi," terangnya.
Karena sudah membusuk, sulit dipastikan itu luka. Menurutnya, segala kemungkinan bisa terjadi. Namun, karena tidak diautopsi hasilnya berhenti di sini.(ade)
Laporan : SOFIAH