LPPM Unri Taja Pelatihan Pengembangan Produk Biogas Plant

Pekanbaru | Senin, 14 Oktober 2019 - 10:23 WIB

LPPM Unri Taja Pelatihan Pengembangan Produk Biogas Plant
FOTO BERSAMA: Dari kiri, Dirut PT Mitra Kembang Selaras Ahmad Kuswara, Tim Pengabdian RM Riadi MSi, Ketua LPPM Universitas Riau Prof Almasdi Syahza, Rektor Universitas Riau Prof Dr Aras Mulyadi, Kades Kampung Baru, Ketua Tim Pengabdian Dr Djaimi Bakce, Sekdes Kampung Baru, Tim Pengabdian, Dra Mitri Irianti.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unri mentaja kegiatan pengabdian bertema Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Produk Biogas Plant di Desa Kampung Baru, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan.     

Kegiatan ini dilatarbelakangi potensi desa tersebut, yaitu tersedianya bangunan Biogas Plant yang merupakan kegiatan kerjasama antara LPPM Unri dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) 2018.


Bangunan Biogas Plant yang ada di desa itu merupakan satu dari dari 7 Biogas Plant yang ada di Indonesia. Produk dari Biogas Plant ini berupa gas yang dialirkan ke 20 rumah tangga sekitar Biogas Plant, pupuk kompos, pupuk cair dan jamur. Namun, pengelolaan masih belum optimal.

Karena itu, LPPM Unri mengadakan Pelatihan Pembuatan Kompos dan Kewirausahaan yang telah berlangsung pada 28 September 2019 di desa tersebut. Pelatihan diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari pengelola Biogas Plant, staf BUMDes Mukti Raharja dan ibu-ibu PKK. Kegiatan dibuka langsung oleh Rektor Unri Prof Aras Mulyadi. "Kegiatan ini sangat positif dan membawa manfaat besar bagi masyarakat," ujarnya

Hal senada pun disampaikan Ketua LPPM Unri, yang juga merupakan anggota Tim Pengabdian yaitu Prof Alamsdi Syahza. "Semoga pengabdian ini menjadi momen untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat," terangnya.

Menurut Ketua Tim Pengabdian Dr Djaimi Bakce, ke depannya di Desa Kampung Baru masih akan dilaksanakan beberapa kegiatan pelatihan serupa. ‘’Akhir dari kegiatan pengabdian ini yang juga merupakan harapan dari Tim Pengabdian adalah menjadikan Desa Kampung Baru  sebagai desa bisnis,’’ tutupnya.(azr/c)
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook