PEKANBARU (RIAUPOS.CO)  -- Kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih menyelimuti Kota Pekanbaru. Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Rabu (14/8) pagi hanya tiga kilometer (smoke).

Sementara itu, pengamatan Riau Pos kondisi di Bandara Sultan Syarif Kasin (SSK) II Pekanbaru masih berjalan normal. Terlihat pesawat masih melayani penerbangan dalam dan luar negeri.

Hasil informasi keberangkatan departures informasi. Diketahui sejumlah penerbangan dibatalkan, diantaranya satu menuju Medan, satu menuju Batam dan empat ke Jakarta. Akan tetapi, penerbangan tetap dilaksanakan, seperti Kuala Lumpur dan Jakarta sekitar pukul 10.55 WIB.

"Ini antar anak menuju Jakarta. Pulang waktu idul adha, sekarang balik lagi untuk kuliah," terang Asih warga Pelalawan.

Dijelaskan Kasi Data dan Informasi Marzuki, diperkirakan cuaca cerah berawan dengan potensi menurunkan jarak pandang akibat kekaburan udara dan asap. "Diperkirakan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tidak merata disertai petir di sebagian wilayah Pekanbaru, Rokan Hilir dan Bengkalis," terangnya.

Sementara hotspot di Provinsi ada 18 titik di empat kabupaten, yakni Kepulauan Meranti 2 titik, Rokan Hilir 11 titik, Siak satu titik dan Indragiri Hilir 4 titik. "Dengan level confidence 70 persen ada delapan titik. Yakni, Rokan Hilir enam titik, Siak satu titik, Indragiri Hilir satu titik," pungkasnya. (*1)

Editor: Arif Oktafian