PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru kehabisan vaksin Covid-19 yang ada di gudang. Sementara itu, pada fasilitas kesehatan (faskes) stok mulai menipis. Tersisa untuk 5.00 dosis.
Vaksin Covid-19 saat ini diperlukan untuk mengejar capaian vaksinasi booster atau dosis ketiga yang sekarang diperkirakan baru mendekati 30 persen. Sejumlah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) belum bisa membuka layanan vaksinasi akibat keterbatasan vaksin. Padahal pemerintah pusat mendorong percepatan vaksinasi booster.
Salah satu layanan yang mulai kehabisan dosis vaksin yakni di Puskemas Sidomulyo Rawat Inap. Puskemas yang berada di Jalan Garuda ini belum bisa membuka layanan vaksin karena kehabisan pasokan vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih, Rabu (13/7) tidak menampik bahwa pasokan dosis vaksin Covid-19 mulai menipis. Ia mengatakan, masih ada vaksin tersisa di sejumlah layanan kesehatan.
Dia memperkirakan masih ada sekitar 5.000 dosis vaksin Covid-19 di sejumlah faskes. Ia menyebut dosis vaksin ini masih bisa digunakan masyarakat. Jenis vaksin yang ada pun beragam di antaranya Coronavac, Moderna dan Pfizer. Vaksin ini bisa untuk dosis satu, dua dan dosis ketiga. "Cuma dosis vaksin di gudang yang habis. Sedangkan yang disimpan di faskes seperti beberapa puskesmas masih ada," kata dia.
Disebutkannya, vaksin tambahan sedang dalam perjalanan. Menurut dia, ada tambahan dosis vaksin untuk percepatan vaksin Covid-19, khususnya vaksin booster. Dirinya pun menilai kasus aktif Covid -19 di Pekanbaru cenderung mengalami kenaikan. Ia pun mengimbau masyarakat untuk segera mendapat vaksin booster. "Kami koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau agar ada solusi dalam upaya mencegah kenaikan kasus," tutupnya.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Kota
