DPRD Ingatkan PPDB Harus Bebas Pungli

Pekanbaru | Rabu, 14 Juni 2023 - 09:07 WIB

DPRD Ingatkan PPDB Harus Bebas Pungli
Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain SE MSi (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SDN dan SMPN Tahun Ajaran 2023/2024 akan segera dimulai. DPRD Pekanbaru mengingatkan Pemko Pekanbaru dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memastikan tidak ada praktik pungutan liar (pungli) pada PPBD tahun ini. Untuk itu, Disdik dinilai perlu membentuk tim Saber Pungli PPDB.

Hal ini diungkapkan anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain SE MSi, Selasa (13/6). Meski menyarankan perlu dibentuk tim saber pungli, Zulkarnai mengatakan dirinya belum menilai perlunya melibatkan aparat penegak hukum dalam penerimaan PPDB tingkat SD dan SMP negeri.


"Kami belum ada terpikir untuk ini (melibatkan aparat penegak hukum, red). Namun jika memang kondisinya perlu, kami sampaikan nanti, dan kami mendukungnya," kata Zulkarnain.

Ia menegaskan, Komisi III DPRD Pekanbaru sangat menginginkan PPDB kali ini harus benar-benar bersih dari praktik pungli. Dan tidak ada yang memberatkan, artinya pelaksanaan sesuai dengan kaedah kaedah yang berlaku dan sudah ditetapkan.

"Kami ingin Disdik dapat menciptakan suasana cerdas dan dinamis, dalam artian tidak ada tekanan saat PPDB," tambahnya.

Sekolah Sosialisasikan Juknis PPDB

Sementara itu, pihak sekolah sudah mulai menyosialisasikan juknis dan perbedaan PPDB yakni masyarakat dapat memilih dua sekolah. Kepala SMPN 22 Pekanbaru, Erlidalisma menyebutkan, pihak sekolah sudah sosialisasi dengan masyarakat mulai RW hingga dikelurahan terdekat SMPN 22 Pekanbaru.

"Kami menyampaikan tentang juknisnya, karena ada perubahan dari tahun sebelumnya. Di aplikasi itu muncul lima sekolah terdekat, jadi kami menyampaikan pihak kelurahan dan RW harus tahu. Jadi jika orang tua siswa atau calon siswa tidak cerdas memilih, maka akan dipilih sekolah favorit. Padahal sekolah favorit itu bukan yang terdekat zonasinya tempat tinggalnya. Tentu harus punya kecerdasan memilih sekolah terdekat saja biar potensi masuk lebih besar," terangnya.

Lanjut dia, calon peserta didik juga bisa memilih lebih dari satu sekolah. Berdasarkan juknis Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, peserta bisa memilih hingga dua sekolah pilihan. "PPDB tahun 2023 bisa memilih dua sekolah, kalau dulukan hanya satu pilihan sekolah, itu kelebihan PPDB tahun ini ya," tuturnya.

Kepala SMPN 20 Pekanbaru Yusra menyebutkan, sudah mensosialisasikan pelaksanaan PPDB seperti halnya juknis Disdik Pekanbaru. Dimana yang paling yakni pilihan sekolah, jika PPDB sebelumnya hanya satu pilihan sekolah, sekarang ada dua pilihan SMPN Pekanbaru.

"Kami sudah diberikan juknis, tidak terlalu jauh berbeda dari sebelumnya. Perbedaannya kalau dulu itu pilihan sekolahnya hanya satu, kalau sekarang bisa dua sekolah," terangnya.

Dia menambahkan, untuk pendaftaran dilaksanakan melalui online dirumah saja. Namun jika orang tua siswa ingin ke sekolah dipersilakan. "Nanti kalau sudah dibuka pendaftaran, bisa daftar dirumah saja, tinggal buka situs resmi Disdik, namun jika ada kendala bisa melapor ke sekolah. Kami layani," tambahnya.(gus/ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook