PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro mengerahkan dua unit pesawat tempur F-16 dari Skadud 16 dengan Callsign Rydder, melaksanakan latihan gabungan dengan TNI Al guna mendukung Latihan Operasi Amfibi, di Selat Gelasa, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (12/4).
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro mengatakan, Rydder Flight terdiri dari 2 pesawat, yang diawaki oleh Komandan Skadron Udara 16 Letkol Pnb Andri Setyawan ST MMOAS dan Lettu Pnb Hendra Zaimuddin, berangkat dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Kedua pesawat melaksanakan air joining procedures dengan KRI 357 Bung Tomo, dengan callsign Hiu-4 dan juga Dansatgasud dengan callsign Robin. AJP yang dilaksanakan dengan komunikasi di frequency UHF dan VHF yang telah ditentukan, dan juga melaksanakan manuver "Echo" untuk konfirmasi pasukan kawan.
"Setelah itu, rydder bertindak sebagai bulsi sasaran bagi konvoi kapal TNI AL yang dikendalikan oleh KRI Bung Tomo-357,"kata Andi Kustoro.
Lebih lanjut Andi Kustoro menjelaskan, kegiatan latihan gabungan ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi TNI-AU dan TNI-AL. Penerbang pesawat F-16 dapat berlatih untuk melaksanakan manuver Operasi Udara Lawan Laut. Sedangkan awak kapal TNI-AL dapat melaksanakan taktik pertahanan terhadap serangan udara.
"Karena besarnya manfaat yang didapatkan dalam latihan ini. Diharapkan ke depannya akan sering diadakan latihan-latihan antar matra yang melibatkan TNI AD, AL dan AU yang bertujuan untuk meningkatkan interoperability dalam rangka memperkuat pertahanan NKRI, sehingga bisa melindungi setiap ancaman dan gangguan terhadap NKRI yang kita cintai," tambahnya.(akh)