KOTA (RIAUPOS.CO) - Seorang pelajar pengendara sepeda motor tewas di Pekanbaru karena terlindas truk yang melintas di tengah kota. Agar hal serupa tak terulang, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT meminta Dinas Perhubungan (Dishub) bersama aparat kepolisian untuk menindak truk bertonase besar yang masuk ke jalan kota.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Arifin Achmad, tepatnya di seberang makanan siap saji, Sabtu (9/2) sekitar pukul 14.00 WIB.Akibatnya seorang pelajar siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP) 37 yang diketahui bernama Fhadali Sabri Hanif terlindas truk dan tewas secara mengenaskan.
‘’Jadi saya tegaskan, truk tidak boleh masuk jalan kota. Truk harus melintas di jalurnya sehingga tidak membahayakan pengendara lain,’’ kata Firdaus memberikan penegasan, Rabu (13/2).
Dia melanjutkan, pemantauan harus dilakukan pada jalan-jalan yang dilintasi truk-truk bertonase besar. ’’Kalau masih ditemukan adanya truk yang melintas di jalan dalam kota, langsung ditindak. Untuk itu, instansi terkait agar melakukan penindakan di lapangan agar lalu lintas menjadi tertib,’’ imbuhnya.
Selain mengambil langkah tegas terhadap truk bertonase besar, aktivitas pelajar yang menggunakan kendaraan sementara secara usia belum memenuhi, orang tua diminta untuk berperan serta mencegah.
’’Karena tidak hanya membahayakan dirinya sendiri, tapi juga orang lain,’’ ucapnya.
Plt Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso SSTP terpisah menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian guna menindak truk betonase yang masih melintas di jalan dalam kota tersebut.
‘’Karena untuk penindakan itu merupakan kewenangan polisi. Dishub dalam hal ini hanya mendampingi. Untuk itu, kami akan koordinasikan dengan kepolisian,’’ tuturnya.(ali)