PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sebuah video yang menunjukan dua orang remaja laki-laki menjadi korban penikaman viral di media sosial. Dalam narasi yang disertakan, menyebut korban merupakan korban begal sadis di Jalan Parit Indah, atau tepatnya di belakang Kawasan Purna MTQ, Pekanbaru.
Bahkan dalam narasi juga disertakan peringatan bagi masyarakat untuk hati-hati ketika melintasi jalan dimaksud. Di mana pelaku juga kerap melakukan pelemparan dengan menggunakan batu ataupun kayu, kepada masyarakat yang melintas di Jalan Parit Indah.
Hal tersebut mendapat respon langsung dari Kepolisian Daerah (Polda) Riau. Melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), Korps Bhayangkara langsung melalukan pendalaman serta penyelidikan awal. Hasilnya ditemukan bahwa video yang beredar hoaks. Karena bukan peristiwa di Kota Pekanbaru.
Demikian dijelaskan Direktur Ditreskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan kepada Riaupos.co, Sabtu (14/1/2023). Kata Asep, video dengan kejadian penikaman atau pembegalan kepada ke-2 remaja itu, bukan kejadian di Kota Pekanbaru.
"Akan tetapi kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk pada hari Jumat (6/1/2023) lalu. Saat ini kejadian tersebut ditangani oleh Polsek Warujayeng, Polres Nganjuk," tutur Asep.
Dilanjutkan dia, Polda Riau akan melakukan penyelidikan dan mencari siapa yang menyebarkan informasi dengan narasi menyesatkan tersebut. Sebab selain menimbulkan keresahan di masyarakat, informasi yang disampaikan juga berbanding terbalik dengan fakta yang ada.
Kombes Asep mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pekanbaru dan sekitarnya, agar tidak perlu resah dan tidak percaya informasi yang berkembang.
"Terkait dengan kejadian-kejadian genk motor di wilayah Kota Pekanbaru, kami sudah lakukan penangkapan pada akhir Desember 2022 lalu dan sudah lakukan penangkapan kepada 2 orang pelaku penganiayaan yang diduga dilakukan genk motor yang terjadi di depan Hotel Tjokro Pekanbaru," ungkap Asep.
"Kami dari Polda Riau akan terus siap menjaga wilayah Kota Pekanbaru dan sekitarnya agar tetap aman dan kondusif dari tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat. Kami akan lakukan tindakan tegas terhadap siapapun yang mengganggu situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat khusus nya genk motor," tegasnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi