DI BALIK TERBENGKALAINYA STADION UTAMA RIAU USAI PON 2012 (HABIS)

Disarankan Tutup, Pemprov Yakin Bisa Ditata

Pekanbaru | Kamis, 14 Januari 2016 - 10:58 WIB

Disarankan Tutup, Pemprov Yakin Bisa Ditata
Atap panggung terbuka di kawasan Stadion Utama Riau rusak parah karena tidak dipelihara, Rabu (13/1/2016). Bangunan stadion di Jalan Naga Sakti, Tampan ini tidak terurus dan memicu tindakan asusila dan kejahatan.

Di Balik Terbengkalainya Stadion Utama Riau Usai PON 2012 (2-Habis)

PANAM (RIAUPOS.CO) - Ibarat rumah tanpa penghuni, begitulah nasib Stadion Utama Riau. Meski ada pemiliknya, yaitu Pemprov Riau, gedung megah ini tak terurus usai penyelenggaraan PON 2012. Lagi-lagi, anggaran pemeliharan menjadi kendala. Namun sebenarnya, semua tergantung niat, mau atau tidak.  

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

KONDISI sekitar Stadion Utama Riau , Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan yang lengang memang rawan tindak kriminalitas dan susila. Kesunyiannya mengudang minat pasangan muda-mudi memadu kasih. Namun kondisi ini pula yang mengundang munculnya aksi kriminalitas.

Dari catatan Polsek Tampan, setidaknya ada sekitar 90-an kasus tindak kriminal terjadi sepanjang 2015. Hingga saat ini, kasus-kasus kriminal terus terjadi. Bahkan. Jika dirata-ratakan dalam setiap pekan pasti ada tindakan kejahatan yang terjadi di sana.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook