Pekanbaru (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi mengumpulkan seluruh pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Gedung Daerah Riau, Senin (12/9). Para pejabat tersebut diminta untuk mengikuti arahan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Dr Supardi dalam kegiatan silaturahmi Pemprov Riau dan Kejati Riau.
Gubri Syamsuar mengatakan, pihaknya meminta Kejati Riau untuk melalukan pendampingan kepada Pemprov Riau. Baik dalam menyelesaikan persoalan yang ada, maupun dalam menjalankan program kerja.
"Kami mohon dukungan dalam hal penyelesaian masalah aset. Karena saat ini banyak permasalahan terkait aset yang sudah inkrah tapi belum ditindaklanjuti," katanya.
Diakui gubri, selama ini pihaknya sudah banyak dibantu Kejati Riau, mulai dari pendampingan APBD, penanganan Covid-19, karhutla dan juga pengendalian inflasi. Karena itu pihaknya berharap dukungan tersebut dapat terus dilaksanakan.
"Kami juga akan siap menindaklanjuti arahan dari pak kajati," ujarnya.
Sementara itu, Kajati Riau Dr Supardi dalam arahannya mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau untuk dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat. Karena dengan begitu, pekerjaan yang dilakukan akan lebih berarti dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Mari bekerja dengan sungguh-sungguh, utamakan kepentingan masyarakat dan kesampingkan kepentingan pribadi," ajaknya.
Dalam kesempatan tersebut, kajati juga mengajak seluruh ASN untuk menjauhi praktik korupsi. Karena apapun keyakinan agama kita, praktik korupsi adalah perbuatan yang terlarang.
"Apapun keyakinan agama kita, pasti kegiatan korupsi itu dilarang. Korupsi itu haram dan nantinya pasti akan dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Dr Supardi juga mengingatkan, manusia hidup didunia ini tidak ada yang bisa menjamin sampai kapan. Bahkan untuk memastikan diri tetap hidup sampai besok pagi juga tidak ada yang bisa.
"Ingat, belum tentu besok pagi kita masih hidup. Kerena itu tidak ada gunanya kita terus-terusan mengejar dunia, semua itu hanya titipan," ujarnya.
Dr Supardi juga mengatakan, selain mengingatkan ASN Pemprov Riau untuk menjauhi praktik korupsi. Ia juga meminta agar instansi yang dipimpinnya juga ikut diawasi.
"Kalau ada anak buah saya yang minta-minta setoran atau proyek, laporkan kepada saya. Pasti akan saya tindak," pintanya.(gem)