Angkutan Darat Diberi Stiker Laik Jalan
Sementara itu, untuk memastikan keamanan dan keselamatan para pemudik, Kementerian Perhubungan melakukan pengecekan terhadap angkutan yang digunakan sebagai sarana transportasi darat. Pengecekan dilakukan di Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki (BPRS) Pekanbaru.
Kepala Oprasional Terminal Tipe A BRPS Kementerian Perhubungan Afrinaldi kepada Riau Pos, Jumat (1/6) mengatakan, pihak telah mulai melakukan pengecekan dan pemberian stiker kepada angkutan yang lulus laik jalan. “Memberikan jaminan bahwa angkutan yang ada dalam kondisi sehat,” ujarnya.
Diterangkan Afrinaldi, kemarin sudah dilakukan pengecekan terhadap 14 angkutan. ‘‘Dengan stiker yang tertera di angkutan tersebut, penumpang tidak perlu khawatir dengan kondisi mobil,’’ katanya.
Pengecekan teknis keselamatan (ramp check) di antaranya pengecekan sistem kemudi, rem, ban, rem tangan, pemecah kaca, racun api hingga SIM pengemudi.
Kegiatan ini, sebut Afrinaldi telah dilakukan sejak dua pekan lalu. Dan akan terus dilakukan setiap hari hingga seluruh angkutan mudik terlabel stiker. ‘‘Bagi para angkutan yang membandel, akan diberi teguran dan sanksi,’’ sebutnya.
Ia mengimbau, masyarakat yang ingin mudik, harus lebih slektif dalam memilih angkutan transportasi yang digunakan. “Pilih kendaraan yang ada stikernya. Akan lebih menjamin keselamatan selama di perjalanan,” ujarnya.
Dalam pada itu, Pelaksana tugas (Plt) Dishub Kota Pekanbaru Kendi Harahap mengatakan, terkait angkutan mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 H, pihaknya hanya memiliki wewenang untuk jalur tranportasi air di Pelabuhan Sungai Duku.
“Kalau kami hanya di Pelabuhan Sungai Duku. Kami akan melakukan pengecekan seluruh angkutan mudik yang ada di sana,” ujar Kendi.
Sedangkan untuk Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) tipe A, kata dia, bukan menjadi tanggung jawab pihaknya. Sebab kewenangan terminal yang berada di Jalan Tuanku Tambusai ujung telah diserahkan ke pemerintah pusat.
Meski begitu, ditambahkan Kendi, pihaknya tetap melakukan koordinasi dalam melakukan pemantauan angkutan mudik.
“Itu kewenangan pusat, tapi kami tetap berkoodinasi. Kami juga bersama-sama akan melakukan kegaitan ramp check,” paparnya.
Kegiatan ramp check yang dimaksud, sebut mantan Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru itu, merupakan bentuk pengawasan dan pengendalian terkait kesiapan angkutan Idul Fitri. Lalu memastikan apakah kendaraan yang digunakan para penumpang laik jalan.
“Tujuannya, mengantipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan ketika kendaraan melakukan perjalanan,” jelas Kendi.
Selain itu disampaikan Sekretaris Dishub Kota Pekanbaru, pihaknya juga akan menempatkan beberapa personel di pos pelayanan (posyan) dan pengamanan (pospam) yang akan didirikan, baik di terminal, pelabuhan serta pusat-pusat keramaian sepert mal.
“Personel nanti kami tempatkan di posyan dan pospam. Mereka nanti mulai ditempatkan pada H-7 hingga H+7 Idul Fitri,” tutup Kendi.(*1/cr4/rir)
