PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Permasalahan kependudukan di Indonesia semakin meningkat. Peningkatan jumlah penduduk tidak dibarengi dengan tingkat pendidikan dan kesehatan yang tak memadai, sehingga penggangguran dan tingkat kriminalitas pun semakin meningkat.
Hal ini dikatakan Kabid Adpin BKKBN Perwakilan Riau Said Masri SH MSi saat memaparkan Pengembangan dan Pendampingan Pelaksanaan Advokasi Program KKBPK bagi Mitra Kerja tingkat Pelalawan di Hotel Dika Raya, Pangkalankerinci, Pelalawan, Jumat (12/7).
Ditambahkannya, keluarga merupakan bagian terpenting dalam membentuk penduduk indonesia yang berkualitas dengan memberdayakan delapan fungsi keluarga menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN), yakni fungsi agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, perubahan, pendidikan, ekonomi, dan fungsi pelestarian lingkungan.
“Dengan adanya wadah Kampung KB, diharapkan keluarga yang terdapat pada Kampung KB dapat memperoleh pemahaman akan program KKBPK,” kata Said.
Di samping itu katanya, dengan adanya partisipasi aktif dari instansi lainnya, maka diharapkan keperluan daerah tersebut dapat dipenuhi.(eca)
, seperti adanya pembangunan MCK oleh Dinas PU Pera, fasilitas pelayanan kesehatan oleh Diskes, perbaikan sekolah-sekolah yang ada oleh dinas pendidikan.
‘’Dan pada akhirnya BKKBN berharap berbagai lintas sektor dapat berpartisipasi aktif dlm Program Kampung KB demi mengentaskan kemiskinan dengan membentuk keluarga Indonesia berkualitas,” ujarnya.(eca)