PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mulai melakukan uji coba Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Senin (12/6). Masyarakat atau calon siswa sudah dapat mengakses pendaftaran dengan sistem online khusus tingkat SMP negeri. Uji coba ini kelak akan sama seperti saat pelaksanaan PPDB tahun 2023 yang dibuka mulai 26 Juni nanti.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd melalui Kepala Bidang (Kabid) SMP Dr Irpan Maidelis menyebutkan, fase simulasi tersebut untuk mengukur seberapa besar pendaftarnya, sekaligus untuk kegiatan latihan dalam mendaftar secara online di tingkat SMP negeri. Menjelang pendaftaran PPDB online resmi dibuka Disdik Pekanbaru waktu yang tersisa masih ada sekitar dua pekan lagi.
"Mulai hari ini (Senin, red) sampai sekitar dua pekan mendatang fase uji coba pendaftaran SMP secara online dibuka. Untuk mencobanya tinggal browsing di situs resmi Disdik yakni http//ppdbpekanbaru.id/. Jadi sudah secara online tersebut, dapat diakses melalui jalur jaringan internet, baik melalui komputer maupun dengan ponsel. Jadi siswa tidak perlu harus mencari unit komputer di warung internet (warnet). Tetapi bisa melalui ponsel dan melakukan pendaftaran secara online di rumah saja.
"Daftar online cukup di rumah saja melalui handphone saja sudah bisa. Tak perlu harus perangkat komputer dan mencari pula ke warnet-warnet. Yang penting alamat situsnya diketik dengan benar ya. Sangat mudah kok masuk dan mengikuti uji cobanya. Ini juga seperti sebenarnya besok jika sudah dibuka pendaftaran secara resmi, ada perintah yang mudah diikuti untuk urutan pendaftarannya," tambahnya.
Setelah situs PPDB dengan alamat yang benar tersebut diklik. Maka selanjutnya akan muncul dilayar situs dengan tulisan keterangan PPDB SMP Kota Pekanbaru tahun 2022 lalu. Periode Pra-PPDB SMP fase uji coba. Dilayar tersebut juga tertulis dengan keterangan tulisan login PPDB dengan diblok warna kuning. Perintah selanjutnya yakni masuk dengan mengklik login PPDB.
"Klik saja login PPDB dan ikuti perintah selanjutnya. Selanjutnya diminta untuk menulis nama lengkap siswa serta password. Password ini merupakan nomor akun yang sudah dimiliki setiap siswa. Sudah kami berikan akun ke semua sekolah," tuturnya.
Setiap peserta didik yang sudah lulus akan diberikan Surat Keterangan Kelulusan (SKL) dan nomor akun atau password ada tertulis di map SKL masing-masing siswa yang sudah dibagikan.
Kemudian setelah mengisi dengan nama dan password, maka baru dapat dibuka untuk segera memilih dua sekolah pilihan. "Jadi calon siswa PPDB tahun 2023 punya dua pilihan sekolah. Nanti yang muncul ada lima sekolah, pilih saja dua sekolah yang terdekat dengan rumah dan kemudian meng-upload sejumlah dokumen pendukung lainnya seperti Kartu Keluarga dan SKL. Kalau tak ada nomor akun ya tak dapat dibuka untuk melakukan pendaftaran," tutupnya.(ilo)
Laporan JOKO SUSILO, Kota