(RIAUPOS.CO) -- Tingginya menara sudah terlihat dari kejauhan. Menamba hindah dan megahnya Masjid Raudhatul Jannah (RJ).
Para petugas masih terlihat cukup sibuk menjelang Ahad (12/5) siang. Ada yang bertugas mengepel di bagian luar masjid. Berbagai tugas dilakukan. Petugas yang lainnya membersihkan karpet bagian dalam masjid, dengan alat penyedot debu. Mereka punya tanggung jawab dengan pekerjaannya masing-masing.
Sebelum masuk di dalam masjid melalui sisi pintu masuk dekat parkir kendaraan roda dua. Setiap jamaah yang datang ke Masjid RJ itu bakal terkagum. Menara indah menjulang tinggi ke langit, seolah menyapa setiap jamaah, terutama yang pertama kalinya ke masjid itu.
Bukan saja kemegahan dan keindahan masjid. Tempat wudhu Masjid RJ memamg yang paling membuat penasaran. Tak jarang para jamaah yang datang dari luar Kota Pekanbaru ingin membuktikan uniknya tempat wudu itu. Tempat wudu itu berada tidak jauh dari sisi pintu masuk masjid.
Didesain sangat indah, berbeda dengan tempat wudu masjid pada umumnya. Dipandang sekilas fisik tempat wudu, seperti payung atau bunga yang sedang mekar. Dengan corak warna kecokelatan.
Riau Pos membuktikannya kabar keunikan tempat wudu itu. Memang sedikit membingungkan, anehnya lagi putaran kran air di tempat wudu itu tidak bisa saya temukan. Hanya ada beberapa lubang melingkar tempat airnya keluar. Yang katanya air yang keluar seperti air mancur membeku.
Setiap pengunjung lain yang baru pertama kalinya, juga cukup kebingungan saat ingin berwudu di tempat wudu itu. Mana yang harus ditekan supaya air bisa keluar.
Pohon-pohon kurma di tanam di sekitar lahan masjid tersebut. Masih belum berbuah. Saat masuk di dalam masjid, masih terlihat para jamaah. Bulan suci Ramadan yang penuh berkah banyak jamaah yang datang untuk meningkatkan ibadah. Seperti tadarus, salat sunnah dan berzikir.
