PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka menyemarakkan Gerakan Cinta Zakat di Provinsi Riau, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purna) Edy Natar Nasution menunaikan zakat pada bulan Ramadan di Gedung Daerah Balai Serindit, Selasa (12/4).
Selain penyerahan zakat oleh Gubri dan Wagubri, dalam kesempatan itu juga sekaligus dilakukan pembayaran zakat oleh Forkopimda Riau, pimpinan BUMD se-Provinsi Riau dan beberapa kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau. "Kita telah melakukan kegiatan Gerakan Cinta Zakat bersama Baznas Provinsi Riau dan Forkopimda Riau serta para direksi BUMD dan beberapa pimpinan OPD," ucapnya.
Gubri menerangkan, ini semua dalam rangka melaksanakan gerakan secara nasional yang juga diselenggarakan oleh Presiden dan Wakil Presiden serta para menteri yang juga membayar zakat. "Apa yang diharapkan dari sini dengan kewajiban kita selaku umat Islam kiranya juga dapat diikuti oleh semua perusahaan yang ada di sini (Riau), semua instansi vertikal termasuk juga pimpinan OPD dan karyawan-karyawati yang wajib berzakat, termasuk juga masyarakat semua," sebutnya.
Syamsuar mengharapkan melalui Gerakan Cinta Zakat ini nanti akan terkumpul pembayaran zakat yang lebih besar, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan sekaligus membantu kaum duafa yang ada di Riau.
Ia menginginkan masifnya gerakan zakat di Provinsi Riau diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan yang ada di Provinsi Riau sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. "Menggerakkan zakat kepada masyarakat umum kita lakukan melalui instansi kita mau pun Baznas. Tapi harapan kami Baznas selalu menyosialisasikan kepada semua kelompok, baik dari pengusaha mau pun swasta, BUMN, BUMD yang sudah sewajarnya membayar zakat termasuk zakat profesi," ucapnya.
Khusus untuk zakat di kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau, dalam sebulan zakat yang terkumpul mencapai Rp4,1 miliar. Dana zakat yang terkumpul dari ASN Pemprov Riau tersebut terdiri dari dua sumber. Yakni yang bersumber dari gaji dan juga dari tunjangan para ASN.
"Saat ini, dalam sebulan zakat dari ASN Pemprov Riau terkumpul Rp4,1 M. Yang terdiri dari zakat dari gaji Rp1,4 M dan yang bersumber dari tunjangan sebesar Rp2,7 M," kata Masriadi. (sol/adv)