PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Riau, Data Wardana SSos MIP, mengecam aksi teror yang terjadi secara beruntun di Riau dalam waktu beberapa hari terakhir ini
Aksi teror teror tersebut menimpa tiga pejabat sekaligus. Selain menimpa rumah Ketua NU Rusli Ahmad dengan aksi pencoretan kata-kata kasar di rumahnya 3 Maret, juga terjadi di rumah Kasi Penkum Kejati yang juga Ketua LAM Pekanbaru Muspidauan Kamis (5/3/2021) serta rumah Sekretaris LAM Riau Nasir Penyalai baru-baru ini.
Disebutkan Data Wardana, aksi tersebut sangat jauh dari nilai-nilai budaya masyarakat Melayu Riau. Ia juga berharap agar pelaku teror segera ditindak tegas.
''Aksi teror ini tidak beradab dan jauh dari nilai-nilai budaya yang dipegang masyarakat Riau. Kami berharap pelaku teror ini ditindak tegas agar memberikan efek jera,'' ungkap Data Wardana, Sabtu (13/3/2021).
Tindakan teror tersebut, sambung Data, sangat mengganggu ketenangan dan mengancam kehidupan berbangsa.
''Kami menyayangkan hal ini. Semestinya tidak terjadi karena ini dapat mengancam dan menganggu kehidupan berbangsa dan bernegara karena yang mengalami teror ini tentu merasa tidak nyaman,'' kata Data.
Data juga mengapresiasi langkah cepat Polda Riau yang sudah menangkap beberapa pelaku. Pelaku yang masih dalam proses pengerjaan, diharapkan segera tertangkap semua.
''Harapan kami, pelaku agar dapat diproses sesuai hukum yang berlaku. Semoga ke depan aksi teror seperti ini tidak terjadi lagi di Bumi Lancang Kuning. Kami akan berkordinasi terus dengan pihak terkait agar aksi seperti ini tidak terulang lagi,'' harap Data lagi.
Laporan: Kunni Masrohanti (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra