Utamakan Rekrut Naker Tempatan

Pekanbaru | Senin, 13 Februari 2023 - 09:04 WIB

Utamakan Rekrut Naker Tempatan
Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho meminta agar perusahaan swasta mengutamakan perekrutan tenaga kerja lokal alias putera daerah. Hal ini menjadi salah satu cara untuk menekan angka pengangguran yang ada di Bumi Lancang Kuning.

Menurut dia, saat ini masih banyak perusahaan swasta merekrut pekerja yang berasal dari luar daerah. Padahal, domisili serta aktivitas perusahaan berada di Riau.


''Baru kemarin saya mendapat laporan dari beberapa organisasi pemuda, masih banyak perusahaan yang mengabaikan warga tempatan. Padahal kompetensinya sama. Beda bila kompetensinya terlalu timpang. Tapi ini hampir-hampir sama, kenapa tidak didahulukan putera asli daerah,'' sebut Agung, Ahad (12/2).

Dari data yang ia peroleh, pada tahun 2022 lalu tingkat pengangguran terbuka di Riau mencapai 4,40 persen. Dengan jumlah angkatan kerja sebanyak 3,14 juta orang. Meski turun dibanding tahun sebelumnya, namun jumlah tersebut cukup banyak. Apalagi angka kelulusan mahasiswa/pelajar terus bertambah setiap tahunnya.

''Kami minta Dinas Tenaga Kerja agar bisa berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan. Di Riau ini ada ratusan perusahaan. Macam-macam. Ada perusahaan pertanian, perkebunan, pertambangan, transportasi, banyak. Harusnya pengangguran bisa ditekan,'' tegasnya.

Selain itu, dirinya juga meminta instansi terkait agar bisa membuka pelatihan tenaga kerja sebanyak-banyaknya. Termasuk juga memperbanyak program pelatihan kewirausahaan. Dengan banyaknya pertumbuhan UMKM tempatan, diharapkan bisa merekrut tenaga kerja baru dan mengurangi pengangguran.

''Kemudian kami minta supaya diperbanyak pelatihan kewirausahaan. Nanti setelah lulus pelatihan, disambungkan dengan Dinas Perdagangan untuk pemasaran. Jadi ada sinergisitas. Saya rasa kesempatan untuk menjadi wirausaha cukup terbuka saat ini. Tinggal bagaimana pemerintah daerah mengarahkan putra-putrinya,'' pungkasnya.(gem)

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook