Golkar Percayakan Yulisman Jadi Ketua DPRD Riau

Pekanbaru | Kamis, 12 November 2020 - 09:00 WIB

Golkar Percayakan Yulisman Jadi Ketua DPRD Riau
Yulisman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kursi pimpinan DPRD Riau yang sempat kosong segera terisi. Itu setelah tiga partai, yakni Demokrat, Golkar dan PDI Perjuangan mengeluarkan rekomendasi nama pengisi jabatan pimpinan yang kosong. Ketiga nama tersebut adalah Agung Nugroho dari Demokrat menggantikan Asri Auzar, Yulisman dari Golkar menggantikan Indra Gunawan Eet yang semula menjabat Ketua DPR Riau dan Syafaruddin Poti dari PDI P menggantikan Zukri Misran yang maju pada Pilkada Pelalawan.

Wakil Sekretaris Bidang Organisasi DPD I Partai Golkar Riau Ulil Amri mengatakan, sesuai surat keputusan (SK) yang diterima pihaknya, DPP Golkar menunjuk Yulisman untuk mengisi kekosongan kursi ketua DPRD Riau.


"Benar. DPP telah menyurati DPD I Golkar Riau. Selanjutnya DPD I akan segera meneruskan SK tersebut kepada pihak DPRD Riau," Imbuh Ulil, Rabu (11/11). Soal kapan SK tersebut akan dikirimkan ke DPRD Riau, Ulil tidak menjelaskan secara rinci. Ia hanya menyampaikan SK akan dikirimkan segera.

"Segera," ungkapnya. 

Untuk diketahui, kursi ketua DPRD Riau yang dimiliki Golkar kosong setelah Indra Gunawan Eet mengundurkan diri karena harus mengikuti Pilkada Bengkalis. Kekosongan posisi orang nomor tiga di Provinsi Riau tersebut berlangsung hingga hampir dua bulan. Saat ini, Golkar telah mengeluarkan rekomendasi pengganti. Yakni Yulisman, yang saat ini menjabat sebagai ketua fraksi Golkar. Sementara itu, kabar ditunjuknya Syafaruddin Poti sebagai DPRD Riau datang dari Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau Sugeng Pranoto. "Sudah kami rapatkan. Kami sudah putuskan secara aklamasi Pak Syafaruddin Poti sebagai calon tunggal pimpinan DPRD Riau dari PDI Perjuangan," sebut Sugeng.

Jika tidak ada aral melintang, pihaknya akan segera bersurat kepada DPP PDI P tentang hasil keputusan rapat tersebut Kamis (12/11). Diakui Sugeng, memang sebelumnya ada beberapa nama yang diusulkan pihaknya. Dua lagi, Robin Hutagalung dan Makmun Solihin. Namun setelah dibahas secara serius, dua kandidat di atas menolak untuk diusulkan ke DPP. "Memang Pak Robin sebagai ketua komisi II juga Ketua DPC PDI Perjuangan Pekanbaru. Sedangkan Pak Makmun kan saat ini menjabat sebagai Ketua Badam Legislatif DPRD Riau. Di partai beliau menjabat bendahara. Jadi memang sangat sibuk ya," pungkasnya.(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook