PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - DPRD Kota Pekanbaru sedang dalam proses pembahasan RAPBD 2024 di tingkat komisi-komisi bersama mitra kerja masing-masing. Tiga sektor, yaitu infrastruktur, pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas supaya anggarannya ditingkatkan dari tahun sebelumnya.
Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST mengatakan, pihaknya sangat konsern dan fokus pada tiga sektor itu karena banyak menjadi keluhan masyarakat Kota Pekanbaru. ”Semua masih dalam pembahasan di tingkat komisi dengan OPD atau mitra masing-masing. Mungkin dalam waktu yang akan datang, kami akan lanjutkan pemembahasan di Banggar (Badan Anggaran, red),” kata Sabarudi, Rabu (11/10).
Ditegaskannya, posting anggaran 2024 tetap memprioritaskan apa yang menjadi persoalan di tengah masyarakat saat ini. Di bidang infrastruktur ada masalah jalan rusak, drainase rusak, banjir, dan sampah.
Di bidang kesehatan, program unggulan UHC diharapkan anggarannya bisa ditingkatkan.”Program pemerintah memberikan layanan kesehatan lewat program UHC tentu diharapkan untuk ditingkatkan lagi, dan juga program yang berhubungan lainnya,” katanya.
Masalah pendidikan, sampai ini yang menjadi persoalan. Seperti masalah bangunan sekolah yang masih kurang khususnya tingkat SMP. Dikatakan Sabarudi, pemko sudah merencanakan pembangunan tiga sekolah baru tingkat SMP negeri pada 2024.
”Pendidikan ini menjadi prioritas utama dalam membangun kecerdasan anak-anak bangsa ke depannya,dan dia menjadi penting untuk diperhatikan,” tutur politisi PKS ini.
Selain itu, masih di bidang pendidikan, DPRD juga ingin anggaran beasiswa ditingkatkan. Pada tahun 2023, sebanyak 488 mahasiswa telah menerima beasiswa pendidikan dari Pemko Pekanbaru. Dari 488 penerima beasiswa, 257 diantaranya mahasiswa berprestasi jenjang S1. Selanjutnya, 37 di antaranya kategori berprestasi jenjang D3. Kemudian 48 mahasiswa kategori berprestasi non-akademik, serta 136 mahasiswa penerima beasiswa kurang mampu.
Tahun 2024, diharapkan bantuan beasiswa dapat menjangkau pendidikan tingkat S2 dan juga S3. Disesuai dengan syarat dan ketentuan yang diberlakukan.
”Diskusi kami bersama Pj Wako, insyaallah program beasiswa ini tetap akan dilanjutkan di tahun 2024 sampai S2 dan S3. Nanti kami akan kuatkan di dalam pembahasan anggaran seperti apa jalan terbaiknya,” tutur Sabarudi.
Sekadar gambaran, DPRD bersama Pemko Pekanbaru telah menyepakati KUA-PPAS APBD TA 2024 sebesar Rp2,825 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan APBD TA 2023 senilai Rp2,699 triliun.(gus)