PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun menginginkan salah satu stadion milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bisa digunakan oleh PSPS Riau. Menanggapi permintaan tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau Boby Rachmat mengatakan akan mengkaji terlebih dahulu.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Pj Wako Pekanbaru Muflihun atas semangat beliau, bagaimana membakar kembali semangat kita untuk mendukung PSPS. Dan salah satu semangat beliau adalah bagaimana PSPS ini mendapatkan tempat bertanding yang bagus, layak dan berkualitas,” ujar Boby Rachmat, Senin (11/9).
Terkait permintaan Pj Wako Pekanbaru yang menginginkan salah satu stadion milik Pemprov Riau seperti Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Boby katakan akan dikaji dan dipertimbangkan terlebih dahulu. Karena yang diharapkan dari stadion ini adalah tata kelola manajemennya.
"Karena pemilik dari PSPS Riau ini sendiri telah mengajukan ke kami untuk sewa 10 tahun ke depannya. Tapi kita masih mempertimbangkan untuk mengkaji bagaimana aset dari pemerintah provinsi nantinya bisa digunakan,” katanya.
Lanjutnya, pihaknya tentu menyambut baik maksud dari pemilik PSPS ini. Ia berharap nantinya Stadion Kaharuddin Nasution bisa seperti stadion di Bali United atau Stadion Persita Tangerang. Dikatakannya, stadionnya adalah milik aset pemerintah daerah tetapi dikelola secara profesional oleh klub.
"Ini nanti akan kami kaji mana pola yang bagus, tetapi kita berharap kejadian masa lalu jangan terulang lagi. Jangan sampai fanatisme kita kepada klub sepakbola kita mengalahkan emosional kita. Ini harapan kami untuk pendukung dan para supporter, karena kita perlu dukungan dari suporter juga,” pungkasnya.
Berharap Tim Bisa
Bermain Maksimal
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru berharap tim PSPS Riau bisa bermain maksimal saat menjalani Liga 2 musim 2023-2024. Pemain harus bersemangat dan bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada selama jalannya pertandingan.
"Kami berharap seluruh pemain bersemangat dan bermain maksimal,” ujar Muflihun, Senin (11/9).
Ia mengatakan, dalam bola dan olahraga tak ada yang tak bisa, semua punya kesempatan yang sama untuk meraih kemenangan. Tetapi bagaimana kerjasama tim dengan baik, kemudian manfaatkan peluang yang ada.
"Ini adalah awal langkah kita. Kalau kita ingin PSPS ini maju ke depan, tentu kita harus maksimal di laga yang dilakoni PSPS pada di putaran pertama maupun kedua. Semua tim pasti ingin menang. Makanya tinggal sekarang bagaimana memanfaatkan peluang yang ada,” ungkapnya.
Sebelumnya, PJ Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengundang PSPS Riau dalam jamuan makan malam di kediaman rumah dinasnya di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru. Muflihun mengatakan, dirinya pada 2009 merupakan manajer PSPS U-21. Ia juga merupakan penggiat aktif sepakbola dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Asprov PSSI Riau (2018-2022). Ia juga pemilik klub liga 3 Riau yang dua kali pernah menjadi finalis liga 3. Bahkan pernah menjadi juara liga 3 tahun 2019.
Menurutnya, PSPS adalah kebanggaan kedaerahan. Dari Aceh sampai Papua mempunyai klub sepakbola. ”Ketika pemilik PSPS sebelumnya ingin menghapus sejarah PSPS Riau dari sepakbola Pekanbaru, saya merasa harus turun tangan,” katanya.(dof)
