PEKANBARU (RIAU POS. CO) -- PELAYANAN kesehatan kepada masyarakat jangan sampai terganggu, hanya karena faktor bencana asap yang kini mendera masyarakat Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Justru sebaliknya, Dinas Kesehatan (Dinkes) maupun Puskesmas diminta tetap memberikan yang terbaik kepada masyarakat yang datang berobat ataupun konsultasi.
Ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PAN, Ir Nofrizal MM saat mendatangi Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dengan maksud bertanya langsung kepada Plt Kadis Muhammad Amin soal penanganan dampak asap saat ini.
"Masalah libur harus diefektifkan, ISPU jangan jadi patokan, karena sudah 7000-an korban bertumbangan dari laporan dinas," ujar Nofrizal. Maka dari itu, disebutkan masalah dampak asap ini harus ada respon cepat dari pemerintah dalam bersikap
Disebutkan Nofrizal juga, bahwa yang terjadi sekarang adalah bencana tahunan.
"Dan perlu partisipasi serta kepedulian masyarakat untuk mencegah dan membentengi bencana ini, termasuk dengan memberikan masker," paparnya lagi.
Kepada pihak swasta, kata Nofrizal, bagi koorporasi besar supaya dapat membelikan masker yang standar nasional Indonesia. dan bagi-bagikan masker ke organisasi besar, seperti organisasi wartawan dan Pemuda supaya dapat tersampaikan dengan baik.
Ditegaskan anggota DPRD Kota Pekanbaru yang lain, Roni Pasla, agar Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinkes untuk fokus saja kepada penanganan dampak dari bencana asap yang terjadi sejak dua bulan terakhir ini.
Karena menurut Roni, tidak kewenangan Pemko untuk padamkan api itu. Karena itu sudah ada yang berwenang, seperti Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) dan juga ada Tim Satgas yang dibentuk, BNNP Pusat, tinggal bagaimana berkomunikasi saja minta bantuan. "Fokus saja pada penanganan dampak asap," kata Roni Paslah.
Namun demikian disarankan Roni lagi, yang terpenting adalah lakukan sosialisasi kesemua kalangan masyarakat, tidak hanya di sekolah-sekolah, akan tetapi fokus ke masyarakat yang berdomisili di pinggiran kota Pekanbaru.
"Sosialisasi ini harus lebih maksimal. Dan saat ini sosialisasi terasa sangat kurang, nyatanya masih sibuk masyarakat kita dengan berkegiatab diluar tanpa rasa takut," ujarnya lagi.
Politisi PAN ini juga menyarankan agar setiap puskesmas disediakan oksigen. Dan Puskesmas harus siap melayani masyarakat saat dibutuhkan, apalagi saat ini bencana asap.
"Harus sediakan oksigen khususnya didaerah perbatasan. Begitu juga soal status, dan PAN melalui organisasi sayapnya, BM PAN siap membantu Pemerintah dalam upaya penanganan dampak asap," tuturnya.
Menanggapi masukan dari Fraksi PAN ini, Plt Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Amin menegaskan, dan sangat mengapresiasi masukan-masukan yang diberikan. "Kita memang fokus soal penanganan dampak saat ini. Dan soal oksigen kita juga sudah siapkan disetiap puskemas," kata Amin.
Dengan kehadiran anggota DPRD Kota Pekanbaru Fraksi PAN ini, Plt Kepala Dinas Kesehatan juga berharap dukungan untuk meningkatkan anggaran di Dinas Kesehatan dalam penanganan dampak asap ini.
"Dari Pemko memang sudah siapkan posko disetiap Puskesmas untuk dapat melayani keluhan, namun karena sifatnya lanjutan maka dukungan anggaran pun sangat di perlukan," paparnya.(ksm)