Proyek Perbaikan Tugu Adipura di Bawah Rp200 Juta

Pekanbaru | Sabtu, 12 Mei 2018 - 11:05 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah dua tahun dicuri orang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mulai menata kembali tugu Adipura yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru. Terlihat sejumlah petugas PUPR terlihat mengukur lempengan dan pagar yang dicuri tersebut, Jumat (11/5).

Dalam pengerjaan tugu tersebut, Pemerintah Kota Pekanbaru akan melakukan penunjukan langsung (PL) untuk pengerjaan perbaikan. Pengerjaannya ditargetkan hingga dua bulan ke depan.

Baca Juga :Pagar Pembatas Galian Miring ke Badan Jalan

Informasi tersebut diungkapkan Plt Kepala Bidang Pertamanan Dinas PUPR Pekanbaru Edwar Riansyah kepada Riau Pos, Jumat (11/5).

“Kami mencoba memelihara kembali aset yang dimiliki Pemko Pekanbaru salah satunya tugu Adipura. Bukan sekadar memperbaiki saja, tetapi juga mengingatkan kembali bagaimana perjuangan Kota Pekanbaru mendapatkan Piala Adipura,” katanya.

Ia juga menyebut, anggarannya kurang dari Rp200 juta. Terkait kenapa diperbaiki sekarang, dirinya menjawab melanjutkan program pe­kerjaan dan diperintahkan langsung oleh wali kota untuk memelihara aset, salah satunya tugu Adipura.

“Kami juga bekerja sama dengan Satpol PP untuk menjaga agar tidak hilang lagi. Tetapi tidak hanya tugas Satpol PP tetapi masyarakat juga berperan untuk menjaganya,” ujarnya.

Kembali ditanyakan apakah tugu akan diperbaiki seperti semula atau akan dilakukan perubahan, dia menjawab  diperbaiki seperti semula. Cuma dia belum bisa memastikan apakah bahan-bahan yang hilang pada tugu seperti lempengan kuningan akan diperoleh dari Pekanbaru atau akan dipesan dari daerah lain.

“Kalau untuk bahan yang hilang seperti lempengan kuningan dan lainnya belum tahu mau dicarikan ke mana. Saya sampai sekarang belum ada lihat kontrak kegiatan lama itu, katanya masih di DLHK. Yang jelas tugu itu akan kami perbaiki seperti semula disesuaikan dengan kondisi kerusakannya,” jelasnya.

Seperti diketahui, kondisi rusak disertai hilangnya beberapa lempengan pada tugu tersebut sudah terjadi sejak Juli 2016 silam.

Padahal tugu tersebut sebagai lambang Pekanbaru pernah berhasil meraih penghargaan sebagai kota terbersih di Indonesia.(gem)

Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook