BANJIR KELURAHAN RUMBAI

128 KK Dievakuasi Malam Hari

Pekanbaru | Kamis, 11 Oktober 2018 - 11:13 WIB

128 KK Dievakuasi Malam Hari
MENJEMUR: Warga di Perumahan Palas, Jalan Sri Indra 2, Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai membersihkan rumah dan menjemur barang-barang mereka yang basah akibat terendam banjir, Rabu (10/10/2018). Banjir merendam pemukiman ini, Selasa (9/10/2018) malam. MHD AKHWAN/RIAU POS

(RIAUPOS.CO) - Sebanyak 128 kepala keluarga (KK) di RT 02/RW 08, Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai terpaksa dievakuasi, Selasa (9/10) malam. Pasalnya, sekitar pukul 19.30 WIB, rumah mereka dilanda banjir dengan ketinggian hingga satu meter.

Menurut salah seorang warga, Sihombing, banjir yang terjadi kemarin malam merupakan yang terparah sejak 10 tahun terakhir. Karena memang sejak ada pembangunan kawasan perumahan di sana, setiap musim penghujan banjir selalu terjadi.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

“Banjir datang sekitar pukul 19.30 WIB. Airnya semakin tinggi sekitar pukul 22.00 WIB. Semenjak ada pembangunan perumahan di sekitar sini, jika hujan datang langsung banjir,” katanya.

Dikatakan Sihombing, banjir diperparah dengan air yang mengalir dari Sungai Rindu Sepadan sehingga menyebabkan saluran anak sungai di sekitar perumahan meluap. Atas peristiwa yang sudah menahun ini, pihaknya juga sudah kerap menyampaikan kepada pemerintah, namun belum juga kunjung ada tindakan.

“Kalau disampaikan ke pemerintah sudah berulang kali, bahkan juga sudah ditinjau. Tapi kenyataannya belum juga ada tindakan sampai sekarang,” ujarnya.

Sementara itu Ketua RT 02/RW 08 Jafri mengungkapkan, jumlah warganya yang terkena banjir sebanyak 128 kepala keluarga (KK) dari 582 warga. “Dari total 128 kepala keluarga yang menjadi korban banjir, 25 kepala keluarga harus mengungsi ke musala terdekat hingga banjir surut pada Rabu pagi,” ujarnya.

Pantauan Riau Pos di lokasi banjir pada Rabu siang, warga terlihat sibuk membersihkan rumah mereka dari lumpur yang terbawa air kedalam rumah. Barang-barang milik warga dikeluarkan dari rumah termasuk buku sekolah, barang elektronik, kompor dan kasur.

Kepala BPBD Damkar kota Pekanbaru, Burhan Gurning mengatakan, mendapatkan informasi terjadinya banjir di lokasi tersebut. Timnya bersama dengan Basarnas Pekanbaru langsung turun ke lokasi dan membantu mengevakuasi warga.

“Tim BPBD Damkar bersama Basarnas Pekanbaru malam itu juga langsung mengevakuasi warga menggunakan perahu karet. Selain itu, pihaknya juga mendirikan tenda yang bisa digunakan oleh masyarakat,” katanya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook