Pangkalan Jual Elpiji di Atas HET

Pekanbaru | Sabtu, 11 Agustus 2018 - 10:42 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Pihak pangkalan elpiji 3 kilogram di Jalan Cipta Karya ujung tidak takut terhadap ancaman Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru. Pangkalan yang banyak menjual elpiji subsidi itu masih berani menjual elpiji melon melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Yoyok menjual elpiji melon langsung kepada masyarakat dengan harga Rp20 ribu per tabung, padahal harga HET Rp18 ribu.   Yoyok sendiri adalah petugas penjualan di pangkalan tersebut.

Baca Juga :Bahan Kebutuhan Pokok Cukup hingga Akhir Tahun 

“Elpiji 3 kilogram sekarang Rp20 ribu per tabungnya. Kalau dulu iya Rp18 ribu, sudah naik,” ujar dia.

Ia juga tidak mengetahui, penjualan melalui daftar penduduk. Di mana setiap masyarakat membeli harus menunjukan KTP domisili.

“Siapa yang beli ya dikasih saja. Kecuali kalau ada kelangkaan elpiji baru pakai KTP,” terangnya.

Ancaman DPP Pekanbaru yang bisa memberikan sanksi tegas hingga pengurangan pasokan sampai pencabutan izin usaha tidak diindahkan.

“Kurang tahu saya tentang sanksi seperti itu. Tanya sama pemilik pangkalan saja,” katanya sambil mengatakan kalau pemilik pangkalan sedang di luar.

Kepala  DPP Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut didampingi  Kabid Perdagangan Juarman sebelumnya mengancam pangkalan elpiji 3 kilogram yang berani menjual melebihi HET.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook