PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Satlantas Polresta Pekanbaru berhasil menjaring 118 pelanggar lalu lintas pada hari pertama Operasi Patuh Lancang Kuning 2023, Senin (10/7). Pelanggaran ini terjaring baik oleh petugas mobil, yang bergerak patroli, maupun petugas stationer, yang siaga di tempat.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Siagian melalui Kasat Lantas Kompol Birgitta Atvina Wijayanti mengatakan, sesuai arahan Kapolresta, tidak semua pelanggar ditilang. Sebagian hanya mendapat teguran sesuai semangat edukasi.
”Pada pelaksanaan hari pertama Operasi Patuh Lancang Kuning di Kota Pekanbaru, kami menemukan 118 pelanggar. 68 pelanggar mendapat tindakan tilang, sementara 50 hanya mendapat teguran,” kata Kompol Birgitta, Senin (10/7).
Kasat Lantas menyebutkan, selain ada tindakan tilang, pihaknya juga akan mengedepankan edukasi kepada pengendara. Seperti sore kemarin di Jalan Jenderal Sudirman, sejumlah pengendara diberi edukasi tata tertib lalu lintas.
”Tujuan utama Operasi Patuh Lancang Kuning ini kan menekan angka kecelakaan, bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas, hingga bermuara pada kepatuhan berlalu lintas,” kata Kompol Birgitta.
Ada 7 pelanggaran yang menjadi sasaran dalam operasi ini. Yaitu tidak menggunakan helm, melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang, tidak memakai sabuk pengaman, menggunakan knalpot brong atau tidak sesuai standar, balap liar dan kebut-kebutan hingga menggunakan handphone saat berkendara.(end)
