PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menjelang Idulfitri 1444 H, sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru mulai ramai pengunjung. Kebanyakan para pengunjung berburu perlengkapan Idulfitri seperti pakaian dan kue kering.
Pantauan Riau Pos, Senin (10/ 4) di dua pusat perbelanjaan di Jalan Jenderal Sudirman, Sukaramai Trade Center (STC) dan Mal Pekanbaru ramai pengunjung baik dari dalam maupun luar Kota Pekanbaru. Apalagi para pedagang sengaja memberikan promo spesial yang semakin menjadi daya tarik para pengunjung yang ada.
Salah seorang pengunjung STC, Tiwi mengaku tak menduga pusat perbelanjaan akan ramai pengunjung. Padahal ia sengaja berbelanja perlengkapan hari raya saat ini untuk menghindari keramaian.
''Salah prediksi. Tadinya mikir kalau belanja sekarang agak leluasa, tapi ternyata ramai sekali yang datang untuk berbelanja sampai susah bergerak,'' ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Yulia, pengunjung STC yang sengaja memborong pakaian dan perlengkapan salat di salah satu toko di sana. Ia juga mengaku Ramadan ini sejumlah toko memberikan harga murah sehingga ia bisa membeli banyak produk yang ia inginkan.
''Lebih murah kalau belanja sekarang. Mumpung pedagang pada kasih promo spesial. Kalau pas Idulfitri belanja, harga sudah naik, dan barang pun sudah nggak banyak lagi,'' katanya.
Meskipun pengunjung pusat perbelanjaan terlihat ramai, namun para pedagang mengaku tahun ini pengunjung yang datang masih sepi.
Menurut salah seorang pedagang peralatan salat Diana, jumlah pengunjung yang datang lebih sepi dibanding tahun sebelum pandemi Covid-19.
Ia mengaku saat ini hanya mampu memperoleh keuntungan sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta sehari. Dibandingkan tahun sebelum pandemi Covid-19. ia bisa peroleh hampir Rp8 juta per hari.
''Sepi tahun ini, tak seramai tahun-tahun dulu,'' ucapnya.
Para pedagang berharap di sisa Ramadan tahun ini, jumlah pengunjung pusat perbelanjaan dapat semakin meningkat mengingat Covid-19 sudah mulai terkendali, sehingga daya beli masyarakat dapat lebih meningkatkan.
''Kami masih mengharapkan di tahun ini lebih meningkatkan lagi daya beli masyarakat karena sudah tiga tahun pandemi Covid-19 melanda tapi daya beli masyarakat masih stabil,'' harapnya.(ayi)