PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mengantisipasi meningkatnya tindak kejahatan dan ancaman ketertiban selama Ramadan, Polisi Republik Indonesia (Polri) memperpanjang jangkauan pelayanannya di wilayah Kota Pekanbaru. Sebanyak sebelas pos pengamanan (Pos Pam) dibangun dan beroperasi di sejumlah titik penting di kota. Pos Pam Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2022 ini hadir hingga menjelang Idulfitri 1443 Hijriah.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr Pria Budi SIK MH menyebutkan, tindakan kriminalitas seperti jambret, balap liar dan sejumlah tindak kejahatan lainnya seperti pembobolan ATM, cenderung meningkat selama Ramadan, khususnya menjelang Idulfitri. Maka Polri perlu memperpanjang jangkauannya untuk mempermudah akses kepada masyarakat untuk layanan terkait kamtibmas dengan kehadiran sebelas Pos Pam selama 1-30 April 2022.
"Selain mengantisipasi tindak kriminalitas dan ancaman ketertiban yang cenderung meningkat, kehadiran sebelas Pos Pam ini juga untuk mengantisipasi meningkatnya aktivitas masyarakat. Karena selama Ramadan, masyarakat menjalan ibadah tarawih, berbelanja menjelang berbuka dan juga berbelanja untuk menyambut Lebaran. Kami hadir untuk memberikan untuk meningkatkan keamanan kenyamanan bagi masyarakat," kata Pria Budi, kemarin.
Adapun sebelas titik Pos Pam itu berada di Pos Polisi Jalan Arifin Ahmad, dekat Mal SKA Jalan Soekarno-Hatta, Pos Pam Pasar Bawah di Jalan Senapelan, Depan STC Jalan Jendral Sudirman, Pasar Rumbai di Jalan Sekolah, Pos PAM Payung Sekaki Persimpangan Jalan Riau - Soekarno-Hatta, Plaza Senapelan Jalan Teuku Umar. Lalu Lapangan PCR di Jalan Yos Sudarso, Kampung Melayu di Jalan Rajawali dan Pos Pam Pelabuhan Sungai Duku.
Untuk memastikan efektivitas sebelas Pos Pam yang sudah beroperasi sejak awal Ramadan itu, Kapolresta dan jajaran sudah pula melakukan pengecekan satu-persatu Pos Pam yang ada. Hal ini juga memastikan bahwa setiap Pos Pam yang didirikan dapat benar-benar menimbulkan rasa aman, sekaligus memudahkan akses pelayanan bagi masyarakat.
Pria Budi juga tetap mengingatkan agar masyarakat tetap waspada. "Apabila meninggalkan rumah, untuk melaksanakan ibadah Salat Tarawih, agar betul-betul di cek kondisi rumah yang ditinggalkan. Periksa pintu dan jendela, periksa kompor di belakang. Semoga kita semua terhindar dari kejadian pencurian maupun kejadian kebakaran rumah," Pria Budi mengingatkan.
Selain itu, para orang tua diharapkan juga memperhatikan anak-anak mereka. Selama Ramadan ini, aktivitas anak-anak pada malam hari hingga Subuh hari pascasahur juga meningkat. Yang selalu menjadi keluhan masyarakat adalah balap liar. Maka Kapolresta mengingatkan agar anak-anak bisa dicegah dari melakukan hal-hal yang kurang berfaedah selama bulan suci Ramadan.
"Ada beberapa aktivitas anak muda maupun anak sekolah yang melakukan aksi balapan liar. Untuk itu kami menghimbau kepada orang tua untuk dapat mengawasi anak-anaknya. Jangan berikan motor kepada mereka yang belum berhak menggunakannya," ungkapnya.
Dengan kehadiran sebanyak sebelas Pos PAM tersebut, Kapolresta meminta masyarakat untuk memanfaatkan Pos Pelayanan tersebut sebaik-baiknya. Menurutnya, jangan segan-segan memberikan pengaduan ataupun informasiyang terjadi di sekeliling masyarakat. Langkah proaktif masyarakat sangat penting dalam tercipta kamtibmas di lingkungan tempat tinggal.
"Kepada masyarakat, manfaatkanlah pos-pos yang telah kami dirikan. Silahkan berikan pengaduan ataupun informasi yang terjadi di sekeliling masyarakat. Kami selalu siap membantu dalam menciptakan rasa aman dan rasa nyaman bagi masyarakat yang akan melaksanakan serangkaian kegiatan di bulan yang suci ini," tutup Pria Budi.(end)