KOTA (RIAUPOS.CO) - Polsek Sukajadi dalam waktu dekat ini akan memanggil pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 121 di Jalan Cut Nyak Dien, terkait peristiwa tembok roboh yang menimpa salah seorang murid bernama Salman Paris, Kamis (7/2) lalu. Hal tersebut disampaikan Kapolsek Sukajadi Kompol Zulfa saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Sukajadi Iptu M Bahari Abdi.
“Dalam waktu dekat ini akan kami panggil. Nanti jika dipanggil akan kami kabari,” kata mantan Kanit Reskrim Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP) itu.
Sementara itu saat ditanya berapa jumlah keterangan saksi yang telah mereka minta, ia mengatakan bahwa belum ada secara resmi yang mereka minta keterangannya.
“Belum ada secara resmi saksi-saksi yang kami mintai keterangan,” ucap Abdi.
Lanjut Abdi, terkait keberadaan korban yang tertimpa tembok tersebut saat ini telah sadar dan masih dirawat di Rumah Sakit Awal Bro Ahmad Yani.
Peristiwa tembok roboh itu terjadi di dekat pagar sekolah yang tak jauh dari perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru (Pemko) itu. Akibat peristiwa tersebut satu orang siswa bernama M Salman Paris tertimpa tembok hingga pada sore dan malam harinya belum juga sadarkan diri.
Menurut Zaki (8), teman korban yang melihat langsung peristiwa tersebut mengatakan, bahwa pada saat itu mereka baru saja keluar main.
Melihat pagar yang tertutup rapat korban memanjat pagar dari dalam.
“Kejadiannya pukul 9.00 WIB, ada abang-abang yang diikutinya, saat itu pagar sudah goyang juga, tidak beberapa lama kepalanya ditimpa pagar, kakinya juga luka,” ujar Zaki usai kejadian.
(Laporan SAKIMAN, Kota)