PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam sepekan ini, dimulai sejak Senin (6/11), 45 anggota DPRD Kota Pekanbaru memasuki masa reses. Mereka akan mendatangi konstituen di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Agendanya ialah menampung aspirasi masyarakat, dan akan diperjuangkan untuk dapat direalisasikan di tahun depan.
Seperti yang dilaksanakan Nurul Ikhsan, anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Gerindra, melaksanakan kegiatan reses di Jalan Bandeng, tepatnya Gang Belida RW 7, Tangkerang Tengah, Marpoyan Damai, Rabu (8/11).
Kepada wartawan dia menyebutkan, ada banyak aspirasi masyarakat yang ditampungnya, dan semuanya itu merupakan PR besar Pemko Pekanbaru, seperti persoalan sampah, jalan rusak dan masalah banjir.
Disebutkannya, dalam agenda reses masa sidang I tahun 2023/2024, kali ini warga menginginkan adanya pembersihan drainase di wilayah lingkungan RW 07, Kelurahan Tangkerang Tengah, karena tersumbat dan mendangkal.
Seperti disampaikan oleh salah seorang perwakilan warga, Alizar, mengeluhkan kondisi parit-parit atau drainase di sekitar lingkungannya dipenuhi sedimen dan sudah dangkal, sehingga saluran air di lingkungan RW 07 perlu dibersihkan guna mengantisipasi terjadinya banjir di tengah curah hujan yang saat ini cukup tinggi di Kota Pekanbaru.
“Kami minta bantu melalui wakil kami di DPRD, Pak Nurul Ikhsan supaya bisa berkoordinasi langsung dengan OPD terkait untuk dapat menerjunkan pasukan kuning,” ujar Alizar saat sesi dialog reses tersebut.
Menjawab satu keluhan ini, Nurul pun berjanji untuk berkoordinasi dengan Pemko supaya dapat diturunkan pasukan kuning dari Dinas Perkim Kota Pekanbaru supaya dapat membersihkan saluran-saluran drainase di lingkungan RW 7 Kelurahan Tangerang Barat yang tersumbat itu.
Selain itu, anggota DPRD Pekanbaru Dapil 4 Kecamatan Bukit Raya dan Marpoyan Damai ini juga menyerap aspirasi lain dari warga terkait usulan pembangunan box culvert. Nurul juga akan mengakomodir dan memperjuangkan aspirasi yang telah disampaikan warga dalam agenda reses.
”Semua usulan dan aspirasi masyarakat sudah dicatat dan saya akan komunikasikan ke Pemko untuk direalisasikan. Termasuk soal usulan box culvert ke Dinas PUPR bagaimana membantu dan mencari solusi jitu masalah perairan di wilayah Kelurahan Tangkerang Tengah,” tuturnya.(gus)
