PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dispora Provinsi Riau melalui Bidang Layanan Kepemudaan memulai pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) untuk HUT 75 RI tahun 2020. Kegiatan tersebut diresmikan Kadispora Riau H Bobby Rachmat SSTP MSi, Ahad (9/8), bertempat di Hotel Angkasa Garden, Pekanbaru.

Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Dispora Riau H Rosdi, Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Riau Farida SE MM, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Ir Yul Akhyar MM, para pelatih dari Korem 031 WB, TNI AU dan Satbrimod Polda Riau.

Dalam sambutannya, Kadispora Riau menjelaskan adanya perbedaan tentang jumlah Paskibra tahun 2020. Ini semata-mata sebagai akibat dari terjadinya pandemi Covid-19. Maka anggota Paskibra yang merupakan siswa SMA/sederajat tersebut, hanya berjumlah delapan orang. Yang terdiri dari enam putra dan dua putri. Dari delapan orang tersebut, dua di antaranya berstatus sebagai cadangan.

Rinciannya, menurut Kadispora, untuk petugas pengibaran bendera terdiri dari tiga orang dengan komposisi dua putra dan satu putri. Begitu juga untuk petugas penurunan bendera, dua putra dan satu putri.

Hal itu mengacu pada surat Mensesneg pada 6 Juli 2020. Kemudian dipertegas lagi dengan surat dari Kemenpora RI yang diteken oleh Deputi Pengembangan Kepemudaan tentang pelaksana pengibaran bendera. Surat itu juga menegaskan soal petugas pengibaran/penurunan bendera yang diambil dari Paskibra tahun 2019. Sedang pelatihnya terdiri dari dua anggota TNI dan satu anggota Polri.

Khusus untuk pelaksanaan di tingkat provinsi, lanjut Kadispora, juga ada perubahan tempat upacara. Yang biasanya dilaksanakan di Kantor Gubernur Riau, tapi kali ini akan berlangsung di halaman depan Gedung Daerah yang berada di Jalan Diponegoro. Untuk itu, Kadispora meminta anggota Paskibra dan tim pelatih bisa menyesuaikan diri.

"Apapun petunjuk dari pemerintah pusat akan kita laksanakan. Yang penting ada dasar atau acuan pelaksanaannya. Termasuk juga kita akan melaksanakan tes swab bagi adik-adik anggota Paskibra. Ini perintah langsung dari Bapak Gubernur," ungkap Kadispora.

Kedelapan anggota Paskibra tersebut adalah Muhammad Wahyu (Kepulauan Meranti), Zuhud Abdillah (Pelalawan), Joshua Sihite (Bengkalis), Kelvin Indra Alberto (Inhu), Duta Fourth Laset (Kuansing), Wulan Sabillah Sari (Pelalawan), Muhammad Reyhan (Pekanbaru), dan Azahra Kintan (Kuansing).(c)