JALAN RUSAK PARAH

Warga Sindir Pemko

Pekanbaru | Senin, 10 Juni 2019 - 10:00 WIB

Warga Sindir Pemko
RUSAK : Pengendara motor menghindari lubang besar di Jalan Dharma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki yang rusak parah, Ahad (9/6/2019).

(RIAUPOS.CO) -- Resah Jalan Dharma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki tak kunjung diperbaiki, seorang warga berfoto memancing di lubang berisi air di badan jalan tersebut. Foto itu pun langsung viral di media sosial, Jumat (7/5).

Foto memancing itu merupakan bentuk sindiran warga karena Pemko Pekanbaru tak kunjung memperbaiki jalan yang makin rusak parah tersebut. Sebelumnya, warga juga pernah menanam pohon pisang di lubang-lubang yang ada.

Baca Juga :Pascabanjir, Aspal Jalan Banyak Terkelupas

Aksi protes tersebut dilakukan oleh akun @habib.alfajri pada Jumat (7/5) dengan memposting foto bagaimana rusaknya Jalan Dharma Bakti Sigunggung, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki tersebut. Dalam foto tersebut, tampak terlihat seorang warga lengkap dengan peralatan memancing seperti pancing, ember dan tempat duduk. Meski demikian warga duduk di sepeda motor.

Di samping belakang motornya pun terdapat sebuah papan pengumuman bertuliskan “2016-2019. Telah dibuka kolam pancing!!!”.

Rusak parahnya jalan sudah dikeluhkan warga Jalan Dharma Bakti sejak lama. Seorang warga bernama M Syukur menyebutkan, ada satu titik di Jalan Dharma Bakti yang jika hujan lebat tak bisa dilewati. ‘’Lubangnya dalam. Warga harus memutar jalan lewat gang-gang kecil,’’ katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution akhir pekan lalu saat dikonfirmasi mengaku sudah melakukan pengecekan ke lokasi yang dikeluhkan warga.’’Jalan Dharma Bakti akan segera kami tender habis lebaran ini,’’ kata dia.

Dilanjutkannya, disana akan dilakukan overlay. Selain itu pula, pemeliharaan drainase akan dikerjakan.’’Mohon dukungan masyarakat yang punya ruko yang menutup drainase untuk membuka dan membersihkannya secara terus menerus,’’ imbuhnya.

Riau Pos kemudian menanyakan kapan pastinya pekerjaan akan dilakukan. Mengingat, bukan sekali ini saja pula dia menyampaikan janji akan segera melakukan penanganan di sana namun tak kunjung terealisasi. ‘’Setidaknya Senin (hari ini, red) masuk ke ULP dan perkiraan awal Juli sudah kerja. Tapi untuk antisipasi jangka pendek, akan kami timbun. Kami sedang mencari material. Mudah-mudahan dapat, langsung kami aksi,’’ singkatnya.

Pantauan Riau Pos, Sabtu (9/6), jalan berlubang sudah ditimbun material bangunan seperti serpihan batu bata. Ada juga ban mobil sebagai penanda agar pengendara berhati-hati.

Warga sekitar, Didit mengatakan, pada Sabtu (8/5) sore, sebuah truk kuning berplat merah, yang biasa digunakan mengangkut sampah menimbun jalan dengan serpihan batu bata. Kemudian pada Ahad siang pukul 13.00 WIB pun dilakukan penimbunan kembali.

Meski sudah ditimbun dua truk, belum cukup merata. Sehingga masih ada jalan yang berlubang.(ali/*3/yls)

Laporan TIM RIAU POS, Payung Sekaki









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook