Museum Perjuangan Masyarakat Riau Dibangun Tahun Ini

Pekanbaru | Rabu, 10 Mei 2023 - 14:58 WIB

Museum Perjuangan Masyarakat Riau Dibangun Tahun Ini
Ilustrasi, Gedung Juang 45 Pekanbaru. (RIAU.GO.ID)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan melakukan renovasi Gedung Juang 45 Provinsi Riau di Jalan Jenderal Sudirman pada tahun ini. Gedung Juang 45 Riau tersebut  direncanakan akan dijadikan Museum Perjuangan Masyarakat Riau setelah selesai dilakukan renovasi. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M Arief Setiawan mengatakan, jika renovasi Ge­dung Juang 45 Riau sudah dimasukkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2023.  “Renovasi Gedung Juang 45 itu akan dikerjakan tahun ini. Saat ini sudah memasuki tahap lelang,” katanya.


Lebih lanjut dikatakannya, untuk renovasi Gedung Juang 45 Riau tersebut, pihaknya memasukkan di APBD murni 2023. Di mana anggaran yang disiapkan sebesar Rp5 miliar. “Pagu anggaran di Bidang Cipta Karya, anggaran untuk renovasi gedung itu sekitar Rp5 miliar,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen mengatakan, museum perjuangan itu nantinya akan dikonsep milenial dan moderen, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri.

“Nanti museum itu bisa menjadi salah satu destinasi wisata sejarah bagi wisatawan. Apalagi dengan letaknya yang strategis tak jauh dari bandara, ini akan jadi daya tarik tersendiri. Sejauh itu juga sebagai edukasi bagi pelajar di Riau untuk mengetahui sejarah perjuangan masyarakat Riau dahulu,” katanya.

Di museum itu, kata Yoserizal, akan diisi koleksi-koleksi yang berhubungan dengan sejarah perjuangan rakyat Riau yang ada di 12 kabupaten/kota. “Nanti tim yang sudah dibentuk akan turun ke kabupaten/kota dan ke tempat-tempat yang berhubungan dengan sejarah Provinsi Riau, untuk mengumpulkan alat-alat perang dan dokumen zaman dahulu,” sebutnya.

Sementara itu Sekretaris DHD 45, Rustam Efendi mengatakan, bahwa DHD sudah menyiapkan materi sejarah perjuangan rakyat Riau pra-kemerdekaan tahun 1908 hingga terbentuknya Provinsi Riau tahun 1957. 

“Materi untuk koleksi museum sudah kita siapkan. Tapi tentunya akan dilengkapi dengan masukan-masukan dari pakar sejarah yang menyampaikan pemikirannya pada hari ini,” paparnya.

Lebih lanjut Rustam mengatakan bahwa ide ini didukung penuh oleh Pemprov Riau. “Kami di DHD menyiapkan konten museum dan pengelolaan, pemprov pembangunan fisiknya,” kata Rustam.(gem)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook