PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Aksi perampokan diduga dengan menggunakan senjata api kembali terjadi. Informasi yang dirangkum Riau Pos, peristiwa terjadi di sebuah toko retail yang berada di Simpang 4 Kubang, Jalan Kubang Raya, Pekanbaru, Kamis (9/3) pagi.
Dalam video rekaman CCTV yang beredar, seorang pria berpakaian hitam menggunakan tutup kepala, menodongkan benda mirip senjata api kepada seorang kasir wanita. Pelaku bahkan juga sempat menyeret korban. Video tersebut viral dan menghebohkan warga Kota Pekanbaru.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui info kejahatan tersebut. Dipastikan dia, para pelaku bakal diburu dan ditangkap pihaknya. Saat ini, petugas tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Petugas sudah bergerak. Doakan saja, dalam waktu dekat akan kita tangkap para pelaku ini. Saya sudah minta semua Kapolres untuk maksimal melakukan patroli dan pengawasan pada daerah rawan dan jam rawan terutama C3 (curat, curas dan curanmor)," sebut Kapolda, Kamis (9/3).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan bahwa pihaknya memang sudah mengetahui aksi tindak pidana tersebut. Saat ini, Korps Bhayangkara dikatakan dia tengah melakukan pendalaman terhadap kasus dimaksud. "Sedang kami dalami," singkat Kombes Asep dikonfirmasi, Kamis (9/3) petang.
Sementara itu, informasi lain menyebut pada aksi perampokan terjadi seorang pegawai bernama Ratih Yudarna, baru saja membuka toko. Tiba-tiba, datang pria tak dikenal berpakaian serba hitam dan menggunakan tutup kepala. Korban sempat bertanya ada apa. Namun pelaku langsung menggertak korban.
Berikutnya, pelaku menutup mulut korban dan membawanya ke gudang belakang tempat penyimpanan brankas. Pelaku bertanya di mana kunci brankas. Namun korban, mengaku tak memegangnya. Pelaku kembali membawa korban ke arah meja kasir.
Pelaku kemudian mengambil uang Rp100 ribu dalam meja kasir dan merogoh saku korban dan mengambil uang Rp62 ribu. Selanjutnya, pelaku kembali membawa korban ke belakang. Usai kabur, korban sempat berlari sambil berteriak minta tolong. Peristiwa ini dilaporkan ke pihak berwajib untuk proses hukum lebih lanjut.(gem)
Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru